kPR 20:7-12

Started by Nick_zhou2468, Apr 03, 2022, 09:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DEO Gratia

adventist mmg berusaha dgn segala cara  ..walaupun tdk terhormat..  utk mendiskreditkan Sunday Worship dgn tujuan melestarikan jimat sabat-sabtu karangan Rabbinik abad ke-4.
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

Nick_zhou2468

KISAH PARA RASUL 20:7-12 BUKAN KOMUNI KUDUS?

Ketika berdialog dengan kalangan Ptotestan ada oknum dari sebuah aliran yang menganggap kejadian di Kisah Para Rasul 20:7-12 itu bukan Perjamuan Kudus/Komuni Kudus, dengan alasan ada dua kali Pemecahan Roti karena menganggap ayat 7 itu juga adalah peristiwa Pemecahan Roti. Mereka lupa St Lukas sang penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul adalah orang yang sangat teliti. Hanya ada 1 Pemecahan Roti di sana. Kisah Para Rasul 20:7 yang berbunyi Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. ini hanya berisi keterangan bahwa ada perjamuan yang didahului dengan pembicaraan sampai larut malam dan perjamuan Kudus belum terjadi. Peristiwa baru dimulai pada ayat 8 yaitu Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu. Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lela3,p dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup." Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat. Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur. (Kis 20:8-12)

Jadi Pemecahan Roti baru terjadi setelah St. Paulus Rasul menghidupkan kembali Euthikus si anak muda yg menninggal karena jatuh dalam tidurnya karena menghindar dari pembicaraan yang terlalu lama.

Kesimpulan Pemecahan Roti yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 20:7-12 memang adalah komuni kudus.