2 Tim 3:16=Sola Scriptura?

Started by Nick_zhou2468, Apr 22, 2022, 12:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Vics

Kanonisasi Alkitab di jaman sekarang ini pun buah dari magisterium yg diterangi Roh Kudus. Kalau tidak, takkan mungkin bisa membedakan antara teks2 palsu dan teks2 bidat dengan teks2 yang benar. 

DEO Gratia

kalimat ayat 2Tim 3:16 yg tertulis:

" Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."

dgn sangat jelas dan gamblang menunjukkan, bhw Tulisan (γραφὴ .. graphe) tsb adalah ALAT utk menuntun orang pada KEBENARAN.

di manapun dan dalam konteks filosofis apapun juga, yg namanya Alat SECARA PRINSIP DASARIAH PASTI BUKANLAH KEBENARAN yg sesungguhnya yg hendak dicapai dgn bantuan alat tsb.

ibaratnya orang mengendarai mobil utk pergi ke sebuah tempat .. maka mobil tsb PASTI BUKAN merupakan TUJUAN YANG SESUNGGUHNYA .. Mobil itu adalah THE MEAN , ONE OF THE METHOD .. NOT THE END GOAL..!
sebab tanpa mengendarai mobil "yang satu itu" pun, orang lain juga dapat sampai ketujuan yg dimaksud.

jadi tepatnya , ayat tsb hanya dimanfaatkan sbg dalil pembenar prinsip sola scriptura dgn cara othak-athik-gathuk cocoklogi belaka..!

Scriptura (Graphe) memang penting .. tapi BUKAN yg terpenting..
dan yg jelas .. PASTI BUKAN SATU-SATUNYA .. alias SOLA.

that's my two cents...
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

Nick_zhou2468

2 TIIMOTIUS 3:16 = SOLA SCRIPTURA?

Orang-orang dari gereja Protestan sering mengutip 2 Timotius 3:16 untuk membenarkan doktrin Sola ScrIptura(hanya Kitab Suci sumber kebenaran). Ayat itu berbunyi: Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Mereka lupa untuk memahami maksud suatu ayat tidak terlepas dari ayat-ayat sebelum dan sesudah ayat itu dalam hal ini 2 Tim 3:16.q

Ada baiknya kita kutip satu perikop penuh supaya jelas maksudnya.

2 Timotius 3:10-17 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihkup dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamaatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Di bagian awal Paulus meneguhkan Timotius yang mengalami penderitaan yang diakibatkan karena mengikuti dia(Paulus) yang juga menderita penganiayaan (ayat 10-11) Kemudian Paulus membandingkan cara hidup pengikut Kristus dan orang-orang jahat yang menganiaya mereka(ay 12-13). Tidak hanya itu lalu Paulus mengingatkan Timotius untuk berpegang teguh pada kebenaran yang telah diterimanya dengan mengingat orang-orang yang mengajarkan kepadany(ay. 14). Tak lupa pula Paulus mengingatkan Timotius untuk mengingat Kitab Suci yang sudah ditermanya sebagai ilham Allah yang berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang(ay. 15-16). Di sini kita lihat Paulus membedakan kebenaran dan kitab Suci. Karena bagi Paulus kebenaran jauh lebih luas dari sekedar Kitab Suci. Paulus juga meminta Timotius untuk mengenang orang-orang yang mengajar dia tentang kebenaran. Berarti Paulus mengakui adanya kuasa mengajar yang dalam Gereja Katolik disebut Magisterium.

Dari uraian di atas kita bisa melihat bahwa 2 Tim 3:16 tidak bisa dijadikan dasar Sola Scriptura. Malah sebaliknya justru mendukung Tiga Pilar Iman yang diyakini Gereja Katolik
yaitu Tradisi Suci, Kitab Suci dan Magisterium.