Apakah Maria Tetap Perawan?

Started by Andre Fantioz, Apr 07, 2022, 04:23 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

saulus

Quote from: DEO Gratia on May 01, 2022, 12:24 AMtetapi bukankah dinyatakan, bhw Yesus adalah Putranya yg Sulung?
jadi sesudah (sampai) Maria melahirkan Yesus, tentulah Yusuf bersetubuh dgn Maria dan melahirkan adik-adik Yesus.

sekali lagi harus ditegaskan .. bhw Injil Matius itu BUKAN kisah asmara persetubuhan Yusuf dgn Maria.
dan bahwa pernikahan Yusuf dgn Maria BUKANLAH PERNIKAHAN SEBAGAIMANA PERNIKAHAN2 YG LAIN..

kita bisa mengatahuinya dari bacaan ayat sebelumnya ..

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
(Matius 1:20)


melalui pernyataan dlm ayat di atas, sbg penganut Yudaisme yg saleh Yusuf pasti tau..
bhw Maria sesungguhnya adalah Mempelai Roh Kudus..
sebab frase: γεννηθεν ἐκ πνεύματός ἐστιν ἁγίου dlm ayat tsb menyiratkan pengertian , bhw "Bapa" dari anak yg ada dalam kandungan Maria itu adalah Roh Kudus sendiri.

dgn dmkn dirinya hanyalah sebatas Visible Guardian dlm statusnya yg disebut: "suami" Maria tsb .. yaitu sebagai safe-keeper nubuatan akan datangnya Mesias dari keturunan Daud yg ternyata Hadir melalui dirinya sbg anggota garis keturunan clan Daud.

Woow ... sebuah sajian yang orisinal dari  Aa Deo.

WA311 WA311 WA311
WA313 WA313 WA313

Sangat mengena ... hari ini kita memulai bulan Mei, dengan menampilkan sosok bunda Maria yang senantiasa menjadi ganjalan ... rekan-rekan non katolik, ......  soal 'keperawanan" ...

Saya jadi teringat ada ayat-ayat yang memperlihatkan kehendak Allah atas 'seseorang' yang di 'khususkan' bagi pelayanan untuk diriNya : Dalam kitab Imamat kita membaca demikian ... 

Im 21:1 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada para imam, anak-anak Harun, dan katakan kepada mereka: Seorang imam janganlah menajiskan diri dengan orang mati di antara orang-orang sebangsanya, 2 kecuali kalau yang mati itu adalah kerabatnya yang terdekat, yakni: ibunya, ayahnya, anaknya laki-laki atau perempuan, saudaranya laki-laki, 3 saudaranya perempuan, yang masih perawan dan dekat kepadanya karena belum mempunyai suami, dengan mereka itu bolehlah ia menajiskan diri.
4 Sebagai suami janganlah ia menajiskan diri di antara orang-orang sebangsanya dan dengan demikian melanggar kekudusannya. 5 Janganlah mereka menggundul sebagian kepalanya, dan janganlah mereka mencukur tepi janggutnya, dan janganlah mereka menggoresi kulit tubuhnya. 6 Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus. 7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya. 8 Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.

Sungguh mengesan kehendak Allah atas orang yang dijadikan imam, yang melayani Allah ... dalam persembahan ... dan yang berhubungan dengan upacara liturgi. DIA mengatakan, karena DIA KUDUS ... maka yang melayaniNya ... mutlak harus kudus.

Bagaimana jika ... yang ditugasi itu melanggar kekudusan- Nya ??? Bagaimana jika seorang imam 'ternajiskan' ??? Jika "anak perempuan" nya, keperawanannya ... 'hilang' ... karena bersundal .... Allah memerintahkan ... bakar !!! ...

Im 21:9 Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api.

Imamat ternyata harus dijaga sedemikian rupa agar tidak terlanggar, bahkan anggota keluarganya sendiri ... dengan hati-hati harus menjaga diri, karena bisa dan dapat menajiskan sang imam. 

Yang menarik dan mutlak, imam itu harus menikahi wanita yang "perawan" hal itu tersirat pada ayat berikut :

Im 21:7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya (janda), karena imam itu kudus bagi Allahnya.

Apalagi jika ia seorang "imam besar" ...  syaratnya lebih ditegaskan seperti terbaca pada ayat berikut : 

Im 21:13 Ia harus mengambil seorang perempuan yang masih perawan.

Wanita, perempuan, anak dara atau 'gadis' dalam kehidupan ... bangsa Yahudi ... yang berkaitan dengan Allah. Sungguh haruslah suci.

Bagaimana kriteria Allah untuk memilih "seseorang wanita" sebagai Bait-Nya ???

Bagaimana Maria dipilih ??? Seperti apakah wanita yang akan melahirkan Anak-Nya ???  Wanita itu LAYAK SEORANG PERAWAN ... bukankah demikian ???  Karena ALLAH ITU KUDUS, bait-Nya layak kudus.

Yehezkiel menggambarkan soal Bait Allah ini, ... demikian : 

Yeh 47:1-9 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah. 2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. 3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki. 4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang. 5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. 6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai. 7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. 8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, 9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

Wow ... saya tak berhenti mengagumi bait-Nya ini.  Segala yang berkaitan dengan bait-Nya ... seakan penuh dengan aliran "kehidupan" ... sekarang coba kita berpikir dan menelaah ... Yesus yang sungguh Allah ... menempati "rahim Maria" ... Maria menjadi bait-Nya bukan?

Oh ya ... Yehezkiel juga memberi suatu catatan indah mengenai sebuah "pintu" di bait-Nya. .......  :

Yeh 44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup. 2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup. 3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ."

Ada bagian dari bait-Nya , yang tidak boleh dibuka kecuali DIA. Mengindikasikan bahwa bagian tertentu dari bait itu, ttetap tertutup ... tidak diganggu ... tetap 'kudus' karena dilalui Allah. 

Ah ... andainya semua memahami arti rohani bacaan di atas.

Selamat berdevosi pada Maria, bunda Allah, bunda kita semua.

DEO Gratia

#35
Quote from: Andre Fantioz on Apr 07, 2022, 04:23 PMStaeted by : donaldbebek

Apakah Maria tetap perawan setelah melahirkan Yesus, dan berhubungan intim?

Ayat:
Mat 1:25 dan dia tidak bersetubuh dengannya sampai dia sudah melahirkan Putranya, yang sulung, dan dia menyebut Nama-Nya: Yesus.

Dengan pertanyaan dan ayat di atas, saya ragu bahwa Maria tetap perawan?

Mohon pencerahan dari members yang bijaksana.

Terimakasih.
soal apakah Parthenos bermakna sama dgn kata Almah atau Betulah dlm bhs Ibrani mungkin bisa dilanjutkan di topik lain .. kalau sempat akan saya buat nanti scr khusus.

skrg kembali ke leptop...

di awal topik ini saya sdh mempertanyakan makna kata "perawan" itu dipandang dari sudut mana?

  • apakah hanya melihat faktor fisik..?
  • atau hendak melihat kata perawan itu sbg gambaran dari sebuah kemurnian .. suatu keadaan di mana seorg wanita yg sejak gadis tidak pernah berhubungan (sexual) dgn lawan jenisnya.

hampir semua umat Kristen mengakui, bhw Maria dalam keadaan perawan dlm kedua pengertian di atas saat dikunjungi oleh malaikat GabriEl.
status keperawanan itupun disebutkan oleh Maria dgn kalimat dlm ayat2 Mat 1:18 dan Luk 1:27 ; 34.

masalah muncul saat Kristen Non-Kath/Orth (proties dan keturunannya) mulai mempertanyakan keperawanan Maria setelah melahirkan Yesus dan berhubungan intim(?) dgn Yusuf berdasarkan tafsiran mrk atas ayat ini..


QuoteMatius 1:
24  Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

25  tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.


KJV:

And had sexual contact with her not till she had brought forth her firstborn son: and he called his name JESUS

kata sampai itu yg dijadikan patokan mereka utk menafsir bhw .. sampai (baca: sesudah) melahirkan Yesus ... Yusuf bersetubuh dgn Maria .. sebab bukankah Injil Matius telah menyatakannya dgn terang-benderang dan lugas.


Sanggahan dari Ajaran Rasuliah:

  • Maksud ayat Mat 1:25 itu per-tama2 dan yg paling utama adalah BUKAN tentang soal persetubuhan Yusuf & Maria .. melainkan tentang asal-usul Yesus yg dikandung tanpa hubungan seksual (parthenogenesis).
    dgn ayat itu hendak disampaikan, bhw Yusuf bukanlah bapak biologis dari Yesus , krn Maria hamil oleh Kehendak Tuhan dan Kekuatan Roh Kudus .. TITIK tanpa koma.!



tetapi bukankah dinyatakan, bhw Yesus adalah Putranya yg Sulung?
jadi sesudah (sampai) Maria melahirkan Yesus, tentulah Yusuf bersetubuh dgn Maria dan melahirkan adik-adik Yesus.

sekali lagi harus ditegaskan .. bhw Injil Matius itu BUKAN kisah asmara persetubuhan Yusuf dgn Maria.
dan bahwa pernikahan Yusuf dgn Maria BUKANLAH PERNIKAHAN SEBAGAIMANA PERNIKAHAN2 YG LAIN..

kita bisa mengatahuinya dari bacaan ayat sebelumnya ..

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
(Matius 1:20)


melalui pernyataan dlm ayat di atas, sbg penganut Yudaisme yg saleh Yusuf pasti tau..
bhw Maria sesungguhnya adalah Mempelai Roh Kudus..
sebab frase: γεννηθεν ἐκ πνεύματός ἐστιν ἁγίου dlm ayat tsb menyiratkan pengertian , bhw "Bapa" dari anak yg ada dalam kandungan Maria itu adalah Roh Kudus sendiri.

dgn dmkn dirinya hanyalah sebatas Visible Guardian dlm statusnya yg disebut: "suami" Maria tsb .. yaitu sebagai safe-keeper nubuatan akan datangnya Mesias dari keturunan Daud yg ternyata Hadir melalui dirinya sbg anggota garis keturunan clan Daud.


sbg penutup kajian singkat ini, saya kutipkan commentary John Calvin atas ayat Mat 1:25:

Quote25. This passage afforded the pretext for great disturbances, which were introduced into the Church, at a former period, by Helvidius. The inference he drew from it was, that Mary remained a virgin no longer than till her first birth, and that afterwards she had other children by her husband. Jerome, on the other hand, earnestly and copiously defended Mary's perpetual virginity. Let us rest satisfied with this, that no just and well-grounded inference can be drawn from these words of the Evangelist, as to what took place after the birth of Christ. He is called first-born; but it is for the sole purpose of informing us that he was born of a virgin. [115] It is said that Joseph knew her not till she had brought forth her first-born son: but this is limited to that very time. What took place afterwards, the historian does not inform us. Such is well known to have been the practice of the inspired writers. Certainly, no man will ever raise a question on this subject, except from curiosity; and no man will obstinately keep up the argument, except from an extreme fondness for disputation.

(Harmony of Matthew, Mark & Luke, Geneva, 1562, Vol. I, p. 107; from Calvin's Commentaries, translated by William Pringle, Grand Rapids, Michigan: Eerdmans, 1949)

Bagian ini memberikan dalih untuk gangguan besar, yang diperkenalkan ke dalam Gereja, pada periode sebelumnya, oleh Helvidius. Kesimpulan yang dia ambil dari ayat itu adalah, bahwa Maria tetap perawan tidak lebih lama dari sampai kelahirannya yang pertama, dan bahwa setelah itu dia memiliki anak-anak lain dari suaminya. Jerome, di sisi lain, dengan sungguh-sungguh dan berulang kali membela keperawanan abadi Maria. Mari kita cukupkan dengan ini, bahwa tidak ada kesimpulan yang adil dan beralasan yang dapat ditarik dari kata-kata Penginjil ini, tentang apa yang terjadi setelah kelahiran Kristus. Dia disebut anak sulung; tetapi itu bagi satu-satunya tujuan untuk memberi tahu kita bahwa Dia lahir dari seorang perawan. [115] Dikatakan bahwa Yusuf tidak "mengenal"nya sampai dia melahirkan putra sulungnya: tetapi ini terbatas pada saat itu juga. Apa yang terjadi setelah itu, sejarawan tidak memberi tahu kita. Seperti yang diketahui telah menjadi praktik para penulis yang diilhami.Tentu saja, tidak ada orang yang akan mengajukan pertanyaan tentang hal ini, kecuali dari rasa ingin tahu; dan tidak ada orang yang dengan keras kepala akan mempertahankan argumennya, kecuali dari kesukaannya yang ekstrim pada perdebatan.
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 05:06 PMdi forum yg saya quote kmrn , ada satu posting yg menyebut ada 3 anak Nabi Yesaya..
yg pertama Shearjashub .. kmdn  Immanu'El .. dan yg ketiga  Mahershallalchasbaz..

Itu tetap tidak memenuhi , kriteria ibu yang melahirkannya seorang 'almah" ...  WA064

Tidak memenuhi :


Yes 9:5-6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.


saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 05:06 PMdi forum yg saya quote kmrn , ada satu posting yg menyebut ada 3 anak Nabi Yesaya..
yg pertama Shearjashub .. kmdn  Immanu'El .. dan yg ketiga  Mahershallalchasbaz..

 WA220  WA220  WA220

Lihat juga Yesaya bab 9, dia harus dujuluki Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, ... kalau diterapkan pada ke 3 anak itu ... kagak cucok Aa Deo ... WA064

DEO Gratia

Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:59 PMatau si Maher itu yg diberi gelar Immanu'El..?

nah .. tambah ruwet lagi dah.. WA063

di forum yg saya quote kmrn , ada satu posting yg menyebut ada 3 anak Nabi Yesaya..
yg pertama Shearjashub .. kmdn  Immanu'El .. dan yg ketiga  Mahershallalchasbaz..

nah loh... WA220
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:53 PMkyknya .. antara nubuatan bagi Immanu'El beda dgn kisah kelahiran Mahershalalhashbaz itu.

atau si Maher itu yg diberi gelar Immanu'El..?

nah .. tambah ruwet lagi dah.. WA063
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

Quote from: saulus on Apr 13, 2022, 04:15 PMWaduh, kalau Aa Deo bingung, apalagi yang lain  WA220  WA220 ...

Kalau gitu coba saya korek lagi perlahan-lahan.

Pertama :

Soal Yes 7: 14 menurut Pst. Knox yang seorang petobat dari Anglikan ke katolik tidak perlu terlalu di risaukan. Atau di buat galau. Kata "almah" yang diterjemahkan sebagai gadis atau perempuan muda/wanita muda masih mencakup seorang "gadis yang perawan"

Kedua :

Bahwa ada anggapan atau intrepetasi bahwa Yes 7:14 bukan nubuatan untuk Mesias. Kalau gitu ... nubuat buat siapa itu ???

A. ada yang mencoba menjelaskan itu (Yahudi dan liberal kelompok tertentu) itu berlaku untuk Yesaya sendiri .... Yesaya mengacu pada istrinya sendiri, istri nabi.

Dalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Sanggahannya :

Masalahnya istrinya sudah bukan gadis/wanita muda (apalagi perawan). Sebutan gadis (perempuan muda) adalah Almah, tetapi kata itu tidak bisa diterapkan pada wanita yang sudah memiliki anak yang cukup umur untuk mengantar ayahnya ke istana Daud (Yesaya 7:3). Andaikan saja istri Yesaya menikah pada usia muda (13 atau 14 tahun), Shearjashub, putra Yesaya, kemungkinan usianya bukan usia bayi, karena anak itu sudah melakukan perjalanan bersama Ayahnya/Yesaya . Dia tidak mungkin bayi yang baru lahir.

B. Jika nubuat itu diterapkan bagi Hizkia, putera Ahaz.

Sanggahan :

Hizkia, raja berikutnya. Dia berusia 25 tahun ketika dia naik takhta (2 Raja-raja 18:2), yang berarti dia sudah lahir. Yesaya bernubuat sekitar tahun 735 SM dan Hizkia naik takhta sekitar tahun 716 SM. Artinya Hizkia sudah lahir pada saat ramalan itu dibuat. (selisih 735 sM dgn 716 sM adalah 19-20 tahun)
 
Itu dulu ... kalau masih bingung ... nanti cari akal lain

mayan ngerti karepnya yg ini drpd yg tadi .. WA220
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

Quote from: saulus on Apr 13, 2022, 04:19 PMEeehhh ... ada yang kelewat ...

Anaknya bukan dipanggil Immanu'El tetapi Maher-Shalal-Hash-Baz
kyknya .. antara nubuatan bagi Immanu'El beda dgn kisah kelahiran Mahershalalhashbaz itu.
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

#28
afaik .. kata Yunani νεᾶνις (neanis) itu lebih tepat utk menterjemahkan kata almah , jika almah itu didefinisikan sbg "gadis muda" atau "anak dara" terlepas dari status virginity nya.
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

#27
yg saya cari adlh definisi dan deskripsi dari kata2:  almah dan betulah  scr etymologis ..
penggunaannya dlm kerangka pikir masy Yahudi pada saat Nabi Yesaya menuliskan nubuatannya itu, sampai pada era St Matius memakainya dlm Injil utk mengisahkan Kelahiran Yesus yg parthenogenesis..

dan juga alasan penggunaan kata bhs Yunani Parthenos sbg padanan kata2 bhs Ibrani tsb.

btw, bhs Yunani punya kata lain utk menyebut seorang gadis muda (young maiden) yi. νεᾶνις : neanis
ttp mengapa yg digunakan justru kata παρθένος :  parthenos..?

seberapa "tidak akurat"-nya kah kata Yunani parthenos itu utk menterjemahkan kata Ibrani almah  -dan-  betulah dlm pikiran Trypho dan juga Yahudi yg lain sampai saat ini..?

.


NB:
maaf .. posting yg tadi saya hapus
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

saulus

Eeehhh ... ada yang kelewat ...

Quote from: saulus on Apr 13, 2022, 04:15 PMDalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Anaknya bukan dipanggil Immanu'El tetapi Maher-Shalal-Hash-Baz

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 02:55 PMsaya agak bingung bacanya Abah @saulus  .. apa yg mau dijelaskan dlm tulisan itu..? WA061 WA050

Waduh, kalau Aa Deo bingung, apalagi yang lain  WA220  WA220 ...

Kalau gitu coba saya korek lagi perlahan-lahan.

Pertama :

Soal Yes 7: 14 menurut Pst. Knox yang seorang petobat dari Anglikan ke katolik tidak perlu terlalu di risaukan. Atau di buat galau. Kata "almah" yang diterjemahkan sebagai gadis atau perempuan muda/wanita muda masih mencakup seorang "gadis yang perawan"

Kedua :

Bahwa ada anggapan atau intrepetasi bahwa Yes 7:14 bukan nubuatan untuk Mesias. Kalau gitu ... nubuat buat siapa itu ???

A. ada yang mencoba menjelaskan itu (Yahudi dan liberal kelompok tertentu) itu berlaku untuk Yesaya sendiri .... Yesaya mengacu pada istrinya sendiri, istri nabi.

Dalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Sanggahannya :

Masalahnya istrinya sudah bukan gadis/wanita muda (apalagi perawan). Sebutan gadis (perempuan muda) adalah Almah, tetapi kata itu tidak bisa diterapkan pada wanita yang sudah memiliki anak yang cukup umur untuk mengantar ayahnya ke istana Daud (Yesaya 7:3). Andaikan saja istri Yesaya menikah pada usia muda (13 atau 14 tahun), Shearjashub, putra Yesaya, kemungkinan usianya bukan usia bayi, karena anak itu sudah melakukan perjalanan bersama Ayahnya/Yesaya . Dia tidak mungkin bayi yang baru lahir.

B. Jika nubuat itu diterapkan bagi Hizkia, putera Ahaz.

Sanggahan :

Hizkia, raja berikutnya. Dia berusia 25 tahun ketika dia naik takhta (2 Raja-raja 18:2), yang berarti dia sudah lahir. Yesaya bernubuat sekitar tahun 735 SM dan Hizkia naik takhta sekitar tahun 716 SM. Artinya Hizkia sudah lahir pada saat ramalan itu dibuat. (selisih 735 sM dgn 716 sM adalah 19-20 tahun)
   
Itu dulu ... kalau masih bingung ... nanti cari akal lain

DEO Gratia

saya agak bingung bacanya Abah @saulus  .. apa yg mau dijelaskan dlm tulisan itu..? WA061 WA050
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 12:58 AMnah itu perlu di dalami dan dipertanyakan..

sok atuh Abah .. nu eta didadarkeun secara komplit didieu.

Saya coba ya, dari hasil bacaan yg banyak, ada satu yang terlihat bagus, yakni :

Mengapa Umat Katolik Tidak Harus Takut pada Perawan; (A Defence of the Knox Translation dari Yesaya 7:14.)

Salah satu terjemahan diambil dari imam Katolik dan petobat Anglikan Fr. Ronald Knox. The Knox Bible (KNOX), seperti halnya Douay–Rheims (DRA) yang  mengandalkan Vulgata Latin. Namun, ia dengan unik menerapkan wawasan Yunani dan Ibrani-nya ke dalam teks untuk menjernihkan ambiguitas, atau memberikan konteks pada teks. Misalnya, berikut adalah perbandingan berdampingan dari perbedaan utama antara Vulgata (dalam kasus ini lebih tepat ditangkap oleh DRA) dan KNOX.

Prophetia Isae 7:14 Therefore the Lord himself shall give you a sign. Behold a virgin shall conceive, and bear a son, and his name shall be called Emmanuel (Douay-Rheims)

The Prophecy of Isaias 7:14 Sign you ask none, but sign the Lord will give you. Maid shall be with child, and shall bear son, that shall be called Emmanuel (Knox Bible)

Banyak orang Katolik yang berpikiran tradisional akan melihat terjemahan Knox, bermasalah, dan bahwa dalam usahanya mengalihkan ke sikap kritis, Fr. Knox telah mengkhianati tradisi. Namun, sebentar dulu ...... sebagai orang Katolik, yang meneliti kasus ini, dengan tulus ... akan mengatakan terjemahan apa pun yang memberi kita wawasan yang lebih dalam mengenai teks Alkitab harus lebih digali dan diminati.

Menurut Fr. Knox, terjemahan "Maid= gadis/perempuan muda" lebih disukai, tetapi tidak bertentangan dengan Matius 1:23, karena seperti yang dicatat Knox dalam catatan kakinya;
Secara harfiah, ayat itu dimulai 'Karena itu Tuhan, dia akan memberimu sebuah tanda'. 'Maid/gadis harus beranak'; lihat Teks Ibrani, bukan bahasa Yunani, akan mengakui ' seorang gadis/perempuan muda (a maid)' bukannya 'the maid/sang gadis'. Dalam teks Ibrani, kata yang digunakan mungkin harus diterjemahkan 'gadis/perempuan muda' daripada 'perawan', karena lebih mengacu pada waktu daripada keadaan kehidupan; tetapi mengingat peristiwa itu, kita tidak dapat meragukan bahwa nubuatan ini menantikan Perawan yang melahirkan. Tidak ada upaya yang sangat berhasil telah dilakukan untuk menjelaskan relevansinya dengan kejadian kontemporer.

Beberapa orang (yang liberal, atau yang mencoba mendamaikan terjemahan dengan mengatakan bahwa ayat tersebut mengacu pada nubuat ganda) dan orang Yahudi yang religius, meyakini bahwa Yesaya mengacu pada istrinya sendiri, sang nabiah. Dalam Yesaya 8:3 kita membaca :
  • Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Masalahnya dia bukan gadis/wanita muda (apalagi perawan). Sebutan gadis (perempuan muda) adalah Almah, tetapi kata itu tidak bisa diterapkan pada wanita yang sudah memiliki anak yang cukup umur untuk mengantar ayahnya ke istana Daud (Yesaya 7:3). Dengan asumsi istri Yesaya menikah pada usia muda (13 atau 14 tahun), Shearjashub, putra Yesaya, kemungkinan besar harus cukup umur untuk melakukan perjalanan bersama Ayahnya. Dia tidak mungkin bayi yang baru lahir.

Kandidat lainnya adalah Hizkia, raja berikutnya. Masalahnya dia berusia 25 tahun ketika dia naik takhta (2 Raja-raja 18:2), yang berarti dia sudah lahir. Yesaya membuat nubuatan itu sekitar tahun 735 SM dan dia naik takhta sekitar tahun 716 SM. Ini berarti bahwa dia sudah lahir pada saat ramalan itu dibuat. Tetapi masih ada perdebatan, ada asumsi lebih banyak lagi. Yakni Raja Ahaz dan Abiah tidak membuktikan 'wujud' pernikahan mereka atau apakah Abiah mandul (yang akan aneh karena di tempat lain yang secara eksplisit diumumkan, seperti dengan Sarah dan Abraham).

Namun interpretasi lain adalah menerjemahkan "seorang gadis (a maiden)" dengan "sang gadis (the maiden)", ha-alma. Ini berarti bahwa pada saat krisis ini, "gadis" (yaitu semua wanita muda) akan mengandung anak. Masalahnya adalah akan menjadi kejadian yang aneh bagi mereka semua untuk melahirkan seorang anak laki-laki yang menyiratkan bahwa mereka semua melahirkan anak yang sama, atau setiap gadis akan melahirkan hanya anak laki-laki dan tidak ada anak perempuan, tetapi tidak ada keajaiban seperti itu yang disebutkan, sehingga intrepetasi itu kurang tepat.

Terjemahan St.Matius paling masuk akal di luar konteksnya. Dalam bahasa Ibrani, seorang almah tidak harus perawan, tetapi harus dianggap (diasumsikan kecuali dinyatakan lain). Menurut Imamat 21:7;13, seorang Lewi atau imam harus menikahi seorang perawan. Jika ini adalah jenis status yang Tuhan harapkan dari istri imam-Nya, kita harus mengharapkan Tuhan memiliki standar yang sama untuk ibu Mesias, karena bagi orang Yahudi maupun Kristen mengharapkan Mesias adalah seorang imam (Mazmur 110:4) . Namun, sementara banyak orang Yahudi tidak menerima ini sebagai merujuk pada mesias, ada tradisi Yahudi yang melakukannya:

Dari Martir Menjadi Mistis: Martirologi Rabinik dan Pembuatan Mistisisme Merkavah Oleh Raʻanan S. Boustan.
Jika kita menerima bahwa Mesias adalah semacam imam*, dan lebih besar dari garis keturunan Aroniad, ibunya harus perawan. Pertimbangkan berikut ini ; Seorang imam seharusnya lahir dari garis keturunan ayah milik orang Lewi

Sedangkan Mesias seharusnya keturunan Daud (dari garis keturunan ayahnya), Satu-satunya cara untuk mendamaikan keduanya adalah bahwa ayah sahnya adalah Davidic (mengumpulkan kerajaannya); selain itu, imamatnya berasal dari Allah (seperti imamat Melkisedek). Jika Mesias dilahirkan secara duniawi, sang ayah akan menjadi seorang Lewi (menyangkut seorang non-Mesias karena dia bukan dari Daud) atau dari Yehuda (mengharuskan dia bukan seorang imam, tetapi paling-paling seorang raja). Yesus, lahir dari seorang perawan, berarti dia tidak terikat oleh batas-batas garis keturunan biologis.

Terlebih lagi, Tuhan mengharapkan gadis-gadis itu adalah perawan, sebelum mereka menikah (Ulangan 22:14-19). Tampaknya apa yang tersirat dalam bahasa Ibrani, dimanifestasikan dalam bahasa Yunani. Faktanya Perawan Maria juga seorang gadis/perempuan muda (alma), jadi dalam membuat eksplisit apa yang tersirat dalam teks, St.Matius hanya menegaskan pada sifat ajaib dari kelahiran, dan arti ganda seorang Mesias , yaitu bersifat imam dan raja.

Mengapa Tuhan memberikan suatu tanda jauh setelah pemerintahan Ahaz? Nah, tanda yang diberikan tidak perlu menjadi tanda yang harus terjadi dizaman Ahaz, ... mari ambil sebuah gambaran .... jika saya memberi seseorang hadiah di Amazon, dan orang itu meninggal sebelum paket itu diterima olehnya, hadiah itu tetap miliknya, dan berada di tangan harta miliknya. (dalam hal ini keluarga atau garis keturunan Daud). Tuhan memilih untuk tidak membiarkan Ahaz secara pribadi menerima hadiah itu karena Ahaz mengatakan dia tidak menginginkannya (Yesaya 7:12). Sebaliknya, dalam gaya ironi yang dramatis, Ahaz akan menerima tanda pada hari kebangkitan dan penghakiman terakhir, seperti semua orang lain yang mati sebelum kelahiran Kristus. Kelahiran Kristus akan diterima oleh garis keturunan Daud, tetapi bukan pada zaman Ahaz.

catatan ;

Meskipun dalam konteks tertentu para pangeran Israel disebut imam dalam pelayanan mereka sebagai negarawan (2 Raja-raja 8:18), itu tidak sama dengan cara Melkisedek. Melkisedek adalah seorang imam dan raja, bukanlah peran yang tumpang tindih. Daud menjadi imam karena melayani sebagai raja. Melkisedek sebenarnya memberi Abraham berkat dalam Kejadian 14:18–20, dan Abraham memberinya persepuluhan. Ini adalah tindakan seorang imam, bukan tindakan seorang raja yang melakukan pekerjaan pelayanannya.

Menurut saya, itu penjelasan yang lumayan bagus ... bukan hasil pikiran saya ... itu dari bacaan2 yang membahasnya ...

Tinggal dari sudut bahasa Aa Deo tolong mencerahkan ... yang di atas cuma mencoba memahami tulisan orang, tetapi sisi bahasanya, Aa Deo yang mencerahkan ...  WA313  WA313  WA086

DEO Gratia

Quote.......

Sudah saya baca PR nya
 ....
Panjang dan macem2 ....  WA220  WA220

Terus sebagaimana petunjuk Aa ... jadi saya baca ulang seluruhan perikop ... Yesaya ybs ...
Malah jadi terlihat ...
Tak ada anak di sono yang dinamai Immanu'El ... Aa ... Penasihat Ajaib ??? sopo sing dijuluki ngono ...  WA220  WA220

 WA194  WA194
nah itu perlu di dalami dan dipertanyakan..

sok atuh Abah .. nu eta didadarkeun secara komplit didieu.


WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

#21
Quote from: saulus on Apr 12, 2022, 08:46 AMWaduuuh ..WA065  WA065
mmg begitu kan realitanya?

klo teliti memperhatikan , pasti tau kebenarannya.

satu contoh..
saat adpentil menggila di fb dgn meme2 yg menghujat orang yg beribadah hari Minggu adlh pengikut iblis .. mana ada umat proties yg bereaksi?

klo pun ada cuma bbrp gelintir saja...
pdhal mrk pun beribadah di hari Minggu .. dan dlm bbrp kesempatan , adpentil juga scr frontal menyebut protestan sbg pengikut Paus.

makanya sampai timbul pertanyaan..
mereka, protestan itu .. benar2 Kristen atau keresten..?
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 11, 2022, 11:32 PMcoba baca2 ulang bbrp posting di board forum LN yg saya copas kmrn.
.

sebetulnya bukan saya yg menyatakannya .. ttp itulah kesimpulan dari tuduhan yahudi thdp kisah parthenogenesis Maria itu.

jika Injil Matius dpt dibuktikan sbg rekayasa cocoklogi othak-athik-gathuk nubuatan Nabi Yesaya .. maka tentu saja scr "otomatis" Yesus bukanlah Immanu'El..

Sudah saya baca PR nya ....
Panjang dan macem2 ....  WA220  WA220

Terus sebagaimana petunjuk Aa ... jadi saya baca ulang seluruhan perikop ... Yesaya ybs ...
Malah jadi terlihat ...
Tak ada anak di sono yang dinamai Immanu'El ... Aa ... Penasihat Ajaib ??? sopo sing dijuluki ngono ...  WA220  WA220

 WA194  WA194


begitu algoritma logika nya...

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 11, 2022, 11:39 PMMENGAPA yg tampil dlm hal2 spt ini selalu adlh Ksatria Kristen Katholik.

di manakah ksatria pendekar Kristen yg lain?  bukankah ini adlh serangan thdp Kristologi dlm kekristenan?
sembunyi di manakah kalian..?

kalian itu benar2 Kristen .. atau cuma ngeristen..?

Waduuuh ..WA065  WA065

DEO Gratia

yg menjadi keheranan saya..

MENGAPA yg tampil dlm hal2 spt ini selalu adlh Ksatria Kristen Katholik.

di manakah ksatria pendekar Kristen yg lain?  bukankah ini adlh serangan thdp Kristologi dlm kekristenan?
sembunyi di manakah kalian..?

kalian itu benar2 Kristen .. atau cuma ngeristen..?
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

Quote from: saulus on Apr 11, 2022, 09:40 AMIni sih "maksa" namanya dong ... penggiringan opini bahwa bukti Imanu'El hanya tergantung pada Yes 7:14 ... Dasar Aa Deo yang nakal ...

Yang jadi pegangan orang meyakini bahwa Maria  ... parthenogenesis ... jelas kitabnya adalah Septuaginta. Bukan Masoretik Text yang dibuat sekitar thn 1000 M. Memang ada alasan logis ... bahwa Masoretik Text "cuma" membubuhi "tanda vowel" text konsonannya tetap.

Namun tidak dapat di pungkiri, penambahan ini ... dapat merubah arti ... Aa Deo yang ahlinya bahasa Ibrani pasti tahu hal ini ... tetapi ini bukan sanggahan kalau Yes 7:14 Masoretik Text adalah keliru ... yang mau dikatakan adalah ... "ACUAN" katolik adalah Septuaginta yang konon adalah terjemahan abad 3 sM.

Lagi-lagi saya ingin mengatakan, imanu'El , jelas sekali ditulis oleh Matius.


Mat 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Mengapa Aa Deo mengatakan ... maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El. hanya karena ayat sebelumnya mengatakan ...  Mat 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi ...

Nah giliran Aa Deo yang menjelaskan maksud pernyataannya ... biar tidak salah menanggapi "maunya" Aa ...



nope .. bukan saya yg nakal .. tapi itu tuh .. si Trypho dkk seukhuwahnya (bahkan sampai saat ini).

nubuatan ttg Mesias di PL mmg banyak , ttp bagi yahudi yg paling menyolok dan nyata "terang benderang" adlh tuduhan mrk thdp Injil St Matius yg langsung "menjiplak" dan "memelintir" nubuatan Yesaya ttg  --seorang "almah" yg melahirkan seorang putra dan diberi nama Immanu'El--  yg digunakan utk me-legitimasi kelahiran Yesus dari seorang "betulah" Maria yg supranatural dan diberi nama Immanu'El juga..!
(bdk:  Mat 1:23 dan Yes 7:14)
.

nah .. justru kata parthenos dlm Septuaginta itu yg dipertanyakan yahudi..
kata itu pula yg menjadi bahan "perdebatan" St Justin Martyr dgn Trypho 2.000-an thn yll.
  • yg tertulis dlm bhs Ibrani nya adlh "almah" ..seorang "anak dara"..  tpp direkayasa menjadi "betulah" Perawan Maria.
  • yg dinubuatkan adlh kelahiran seorg putra bernama Immanu'El (entah anak Raja Ahaz , atau anak Nabi Yesaya) , ttp di "copas" mentah2 menjadi Yesus Sang Immanu'El.

coba baca2 ulang bbrp posting di board forum LN yg saya copas kmrn.
.

sebetulnya bukan saya yg menyatakannya .. ttp itulah kesimpulan dari tuduhan yahudi thdp kisah parthenogenesis Maria itu.

jika Injil Matius dpt dibuktikan sbg rekayasa cocoklogi othak-athik-gathuk nubuatan Nabi Yesaya .. maka tentu saja scr "otomatis" Yesus bukanlah Immanu'El..

begitu algoritma logika nya...


tantangan bagi kita lah  ..seluruh umat Kristen yg mengimani bhw nubuatan Yesaya itu merujuk pada Yesus Kristus Sang Immanu'El , yg lahir dari Perawan (betulah) Maria , utk meluruskan benang ruwet ini.
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 10, 2022, 11:59 PMsbb jika kisah Maria sbg "perawan" yg melahirkan seorang putra (parthenogenesis) itu dianggap bukan penggenapan nubuatan dlm kitab Yesaya .. maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El.

Ini sih "maksa" namanya dong ... penggiringan opini bahwa bukti Imanu'El hanya tergantung pada Yes 7:14 ... Dasar Aa Deo yang nakal ...

Yang jadi pegangan orang meyakini bahwa Maria   ... parthenogenesis ... jelas kitabnya adalah Septuaginta. Bukan Masoretik Text yang dibuat sekitar thn 1000 M. Memang ada alasan logis ... bahwa Masoretik Text "cuma" membubuhi "tanda vowel" text konsonannya tetap.

Namun tidak dapat di pungkiri, penambahan ini ... dapat merubah arti ... Aa Deo yang ahlinya bahasa Ibrani pasti tahu hal ini ... tetapi ini bukan sanggahan kalau Yes 7:14 Masoretik Text adalah keliru ... yang mau dikatakan adalah ... "ACUAN" katolik adalah Septuaginta yang konon adalah terjemahan abad 3 sM.

Lagi-lagi saya ingin mengatakan, imanu'El , jelas sekali ditulis oleh Matius.


Mat 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Mengapa Aa Deo mengatakan ... maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El. hanya karena ayat sebelumnya mengatakan ...  Mat 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi ...

Nah giliran Aa Deo yang menjelaskan maksud pernyataannya ... biar tidak salah menanggapi "maunya" Aa ...



DEO Gratia

masih menunggu jawaban dan sanggahan balik dari para jawara pendekar dan ksatria Kristen atas serangan pihak2 yg menyatakan , bhw Maria hanyalah sekedar seorg gadis muda (almah) .. bukan "perawan" (betulah) spt yg diyakini dlm teologi (tepatnya: Mariologi) Kristen.

sbb jika kisah Maria sbg "perawan" yg melahirkan seorang putra (parthenogenesis) itu dianggap bukan penggenapan nubuatan dlm kitab Yesaya .. maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El.


monggo apologeters Kristen..
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

saulus

Quote from: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 05:58 PMThe Masoretic texts were a learning tool- adding the vowels and the cantillation marks for those not familiar enough with them. They were not the original versions.

 
mungkin perlu dicerna oleh teman2 Non-Kath yg mati2an mengekor Masoret dgn cara merendahkan Septuagint.

Ini nampaknya memang perlu digali lebih dalam Aa...
Seperti telah di tampilkan dalam tulisan itu ... Masoretik ... bukan naskah tertua ... PL.
Kalau soal usia nampaknya Septuaginta lebih tua dari Masoretik, walaupun itu berupa terjemahan dari naskah yang lebih tua, bisa di duga naskah Ibrani setelah naskah Paleo-Hebrew. Naskah Pentateuch Samaritan nampaknya lebih banyak kesamaannya dengan naskah Septuaginta, ... memang masih perlu diteliti lebi mendalam.

WA313  WA313

Hebrew-worlds-oldest-alphabet-Four-Scripts-Hieroglyphic-Mosaic-Paleo-Hebrew-Aramaic-Square-Masoretic-Vowelled-modern-Sinai-inscriptions-Gezer-Siloam-tunnel-Silver-scroll-Seals-bulla-Dead-Sea-Scrolls.jpg

DEO Gratia

definisi Perawan menurut KBBI dari situs artikata.com


Perawan-definisi KBBI.png
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.

DEO Gratia

QuoteMarc Lipshitz
, I am an Orthodox Jew and have studied in Kollel and Yeshivah.

Updated 1 year ago · Author has 9.2K answers and 4.7M answer views

What those referencing the Masoretic texts love to ignore is the fact that those are not the oldest Jewish versions. We can see from the Dead Sea Scrolls that Isaiah said "Almah", "young woman" and not virgin a millennium earlier than the Masoretic texts. The Masoretic texts were a learning tool- adding the vowels and the cantillation marks for those not familiar enough with them. They were not the original versions. What attests to their accuracy is the fact that the Masoretes were Karaites, considered heretical by other Jews but their text was accepted due to their accuracy (and if they had not been accurate the rest of the Jewish world would have just rejected them as being inaccurate works of heretics).Another thing those trying to punt the Septuagint over the Masoretic text live to ignore: the fact that there were multiple versions. In fact, the early church father Origen tried to reconcile eight different versions on his Octpla (it started as six versions in the Hexpla and was then expanded). What was chosen was not the most accurate but what fitted the theology the early church had adopted.


edit: As pointed out in the comments it doesn't say "almah" but says "ha-almah", with "ha" being the specific article. So it was not referring to a generic young woman, but a specific one that Isaiah was being referred to.
ada sedikit "info menarik" dari post di atas..

The Masoretic texts were a learning tool- adding the vowels and the cantillation marks for those not familiar enough with them. They were not the original versions.

 
mungkin perlu dicerna oleh teman2 Non-Kath yg mati2an mengekor Masoret dgn cara merendahkan Septuagint.
WA112 ꧋ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦺꦴꦫꦺꦴ ꦏꦼꦕꦶꦥꦼ ꦠ꧀ꦩꦠꦶ  WA003
.