| Aspek | Tradisi Timur (St. Yakobus, St. Yohanes) | Tradisi Barat (St. Petrus) |
| Form (Kata Konsekrator) | *Verba Domini* memberikan otoritas; Epiklesis eksplisit memberikan efikasi transformatif. | *Verba Domini* adalah bentuk yang memadai dan efektif. |
| Agen Konsekrator | Agen Pneumatik: Tindakan secara eksplisit diatribusikan kepada Roh Kudus. | Agen Kristologis/Ministerial: Kristus bertindak melalui imam *in persona Christi*. |
| Anaphora (Atribusi) | Perkiraan Tahun Penulisan/Penetapan | Teks/Keluarga yang Diidentifikasi | Gereja Pengguna Masa Kini | Penempatan Narasi Institusi (*Verba*) | Penempatan Epiklesis (Relatif terhadap *Verba*) | Fokus Epiklesis | Mekanisme Teologis Konsekrasi |
| St. Yakobus | Tradisional (Uskup Pertama Yerusalem): +AD 61 | Antiokhia (Siria) | Gereja Ortodoks Suriah (Liturgi Utama), Gereja Katolik Suriah, Gereja Maronit, Gereja Ortodoks Timur/Katolik Yunani Melkit (perayaan tertentu)[1] | Pasca-*Sanctus*, sentral. | Pasca-Anamnesis dan Oblasi | Transformasi eksplisit oleh Roh Kudus. | Transformasi diaktifkan oleh Roh Kudus melalui invokasi (Pneumatologi).[3] |
| St. Markus | Tradisional (Pengkhotbah dan Penginjil): +AD 62 | Aleksandria (Koptik) | Gereja Ortodoks Koptik, Gereja Katolik Koptik (dikenal sebagai Liturgi St. Kiril)[3] | Pasca-*Sanctus*, titik klimaks. | Pra-Narasi Institusi | Pengudusan dan persiapan persembahan. (Selaras dengan struktur Ritus Aleksandria)[4] | |
| St. Petrus | Tradisional (Kepala Para Rasul): +AD 67 | Kanon Romawi (*Canon Romanus*) | Gereja Katolik Roma (Doa Syukur Agung I), Gereja Anglikan dan Lutheran (sebagai inspirasi untuk beberapa formulasi kanon mereka)[1] | Sangat rinci, sangat dihormati. | Implisit (Vestigial, misal *Supplices*) | Oblasi dan penerimaan kurban di surga. | Efikasi melekat pada *Verba Domini* yang diucapkan oleh imam berotoritas (Kristologi).[1] |
| 12 Rasul | Tradisional (Menurut St. Lukas): +AD 90 | Antiokhia (Ritus Siria)/ *Tradisi Apostolik* (Hippolytus) | Gereja Ortodoks Suriah (versi Siria), Gereja Katolik Roma (sebagai inspirasi Liturgi Ekaristi II), Anglikan, Metodis (reformasi liturgi modern) | Sederhana, langsung. | Pasca-Anamnesis | Invokasi yang lebih primitif, berorientasi pada penerimaan dan efek komuni. (Sesuai dengan struktur Antiokhia)[7] | Kecukupan *Anamnesis* dan pengulangan perkataan Kristus (Model Arkais). |
| St. Yohanes | Tradisional (Penginjil): +AD 90 | Antiokhia (Ritus Siria Barat) | Gereja Ortodoks Suriah (Anaphora Alternatif), Gereja Katolik Suriah | Pasca-*Sanctus*, sentral. | Pasca-Anamnesis dan Oblasi | Invokasi eksplisit Roh Kudus untuk Konsekrasi dan Pengudusan (Sesuai dengan struktur Antiokhia).[3] | Transformasi diaktifkan oleh Roh Kudus, mengikuti perintah otoritatif Kristus.[3] |
Page created in 0.105 seconds with 15 queries.