Forum Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: Andre Fantioz on Apr 07, 2022, 04:23 PM

Title: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: Andre Fantioz on Apr 07, 2022, 04:23 PM
Staeted by : donaldbebek

Apakah Maria tetap perawan setelah melahirkan Yesus, dan berhubungan intim?

Ayat:
Mat 1:25 dan dia tidak bersetubuh dengannya sampai dia sudah melahirkan Putranya, yang sulung, dan dia menyebut Nama-Nya: Yesus.

Dengan pertanyaan dan ayat di atas, saya ragu bahwa Maria tetap perawan?

Mohon pencerahan dari members yang bijaksana.

Terimakasih.
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 08, 2022, 11:37 AM
Ungkapan tersebut mencerminkan ketidak pahaman pada penghormatan pada ibu Tuhan. Dan itu sungguh menjadi ungkapan yang sering diulang-ulang bagi orang2 yang hanya tahu kulit luar devosi umat katolik.

Jika mereka sungguh orang yang memahami alkitab secara benar, silakan tunjukkan bahwa Maria tidak perawan lagi setelah melahirkan ?

Juga ayat mana dalam alkitab yang menunjukkan bahwa Maria melakukan hubungan intim dengan Yosef setelah Yesus lahir.

Kedua hal di atas lahir sebagai TAFSIR bebas ... dengan asumsi bahwa kelahiran seorang bayi akan membuat seorang perawan seperti Maria menjadi tidak perawan. Silakan uraikan arti perawan menurut yang membuat pernyataan !!! Apakah keperawanan seorang gadis ... definisinya hanya sekitar selaput dara ??? atau ada arti lain yang lebih komprhensip ???  Maria dijaga dari keduanya ... karena yang dilahirkan olehnya adalah seorang manusia yang sekaligus Allah. Ingat keberadaan Adam tidak membutuhkan ... apapun ... kecuali kuasa Allah, demikian juga Hawa yang keberadaannya tidak melewati proses yang dibutuhkan manusia lain. Bukan suatu yang asal-asalan jika Paulus menyebut Yesus sebagai Adam kedua ... bukan tidak ada alasan bapak-bapak gereja awal menyebut Maria adalah Hawa kedua ... juga.

Alkitab memberikan indikasi dan petunjuk bahwa Maria tetap menjaga dan berkomitmen kepada keperawanannya. Tentu bagi yang merenungkan ayat alkitab dengan penuh perhatian dan minta bimbingan Roh yang membawa kita kepada pemahaman yang dimaksud penulis Injil.

Marilah kita renungkan secara mendalam ayat-ayat seputar kunjungan malaikat Tuhan, Gabriel kepada Maria seorang perawan di Nazaret. (Catatan ringan : perhatikan arti kata Nazaret ??? Beberapa ahli menyebutkan etimologi kata Nazaret menunjuk ke dua alternatif

1. Netzer/neser yang berarti 'cabang',Yesaya menggunakan kata Ibrani netzer, "cabang," sebagai referensi kepada Mesias yang dijanjikan yang akan menjadi keturunan dari garis keturunan Isai, ayah dari Raja Daud. Sudah sepatutnya Dia yang adalah "Cabang" harus menghabiskan tahun-tahun-Nya tumbuh di sebuah kota yang disebut "cabang" (Yes 11:1-2,  Yes 4:2 ; Yer 23:5 ; 33:15; Zak 3:8 ; 6:12) atau 'tunas'  dan alternatif ke dua menunjuk kepada kata

2. "nazir" (Hak 13: 5,7) yang merujuk pengertian Nazir adalah menjaga kemurnian, menjauhi yang najis.

Saya mengajak semua yang mau menekuni alkitab agar seserius mungkin menggali pemahaman lewat arti kata2 yang tertulis, membaca keseluruhan perikop, membaca keseluruhan alkitab (ini yg sulit, namun perlu jika mau menggali). Sebab hal2 ini akan memberikan wawasan pemahaman yang lebih luas, hindari hanya memilih ayat-ayat yang mendukung pendapat pribadi, padahal ada kemungkinan lebih luas yang dimuat alkitab. Dan yang terpenting datang sendiri kepada Yesus dalam doa, meminta Roh Kudus menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran.

Sekarang mari kita menggali keterangan Lukas saat mendatangi Maria, sang perawan (parthenos), di kota Nazaret, cabang atau tunas Isai, yang akan melahirkan seorang anak Nazir dari seorang ibu yang juga sangat menjaga kenaziran dirinya, sehingga berkeinginan kuat untuk menjadi seorang perawan, dengan mengucapkan hal tersebut dan disetujui oleh bapa atau suaminya (Bil 30).


Luk 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Nah itu terjemahan bahasa Indonesianya, bahasa Yunaninya :
χαῖρε, κεχαριτωμένη, ὁ κύριος μετὰ σοῦ.
Chaire, kecharitōmenē, ho kyrios meta sou!

Kata kecharitomene terangkai dengan ungkapan "Salam" (Yunani Chaire , bisa diterjemahkan "Bersukacitalah"), salam itu juga biasanya digunakan untuk menunjukkan gelar atau jabatan bila dikaitkan seseorang yang berkedudukan tinggi seperti dalam "Hail Caesar."

Dalam Kitab Suci, penggunaan kata chaire/salam terdapat pada saat Yudas menyapa Yesus sebagai "Salam Rabi" (Mat. 26:49), dan tentara Romawi menyebut Kristus dengan kata-kata "Salam, Raja Orang Yahudi" (Mat. 27 :29, Markus 15:18; Yohanes 19:3). Jelas, setelah kata chaire/salam biasanya diikuti oleh sebutan gelar seperti ; kaisar, rabi, Raja orang Yahudi. Dari situ umat katolik menyimpulkan, bahwa kecharitomene (dari Chaire, kecharitōmenē, ho kyrios meta sou ) menjadi "gelar penuh rahmat"

Kapan Maria penuh rahmat ??? Dalam terjemahan bahasa Indonesia tidak terlihat, tetapi terjemahan bahasa Inggris masih bisa menunjukkan waktu lampau, dilihat dari kalimat " ..... Hail, thou that art highly favoured, the Lord is with thee: blessed art thou among women." KJV). "favoured" menunjukkan waktu sudah penuh rahmat.

Jika ditinjau dari bahasa aslinya Yunani, akan lebih jelas lagi, karena kata kecharitomene dalam tatabahasa Yunani disebut sebagai  present perfect passive voice participle of a verbpresent perfect passive voice participle of a verb, artinya rahmat yang ada di dalam diri Maria, telah diterima masa lalu, masih ada dan akan berlangsung ke depannya. (Aa Deo ... tolong dikoreksi kalau abah keliru ...).

Kok kita berkutat dengan rahmat ini? anugerah ini. Soalnya rahmat inilah yang diberikan kepada Maria, sehingga dia dihindarkan dari jatuh ke dalam dosa, ... Allah melalui Yesus telah menganugerahkan rahmat/anugerah yang penuh ini dalam diri Maria. Makanya harus dicari tahu sejak kapan Maria menerima rahmat atau anugerah ini. Sejak kapan Maria diselamatkan? Bagaimana Yesus menyelamatkan Maria yang melahirkanNya?

Itu dulu ... nanti di sambung ya ...


Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 08, 2022, 02:14 PM
Quote from: Andre Fantioz on Apr 07, 2022, 04:23 PMMat 1:25 dan dia tidak bersetubuh dengannya sampai dia sudah melahirkan Putranya, yang sulung, dan dia menyebut Nama-Nya: Yesus.

Dengan pertanyaan dan ayat di atas, saya ragu bahwa Maria tetap perawan?

Ini sebenarnya sudah seringkali ditanggapi, ... dan ayat yang disebutkan itu menjelaskan dengan meyakinkan bahwa Yosep tidak berhubungan intim dengan Maria ... membuktikan bahwa 'bayi/janin' Yesus ... BUKAN ... dari hubungan suami istri , Yoseph dan Maria. Ayat-ayat lain menunjukkan bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus.

Nah ... angan-angan penanya kemudian menyimpulkan sendiri (merasa logis, sekelompok orang memikirkan dengan cara yang sama) ... menyimpulkan bahwa kata ...." ... sampai dia melahirkan putranya yang sulung ..." adalah indikasi bahwa setelah Putera-nya lahir ... Yosep bersetubuh dengan Maria ... sebuah kesimpulan yang nampaknya sangat logis dan normal ... itu adalah pola pikir umum, tidak boleh diremehkan atau diabaikan ... tetapi jangan lupa ... dalam budaya Yahudi di kitab Bilangan ada satu bab khusus, yang memungkinkan kesimpulan itu ... ada kekecualiannya dan untuk itu dalam Injil ada sinyal-sinyal dan tanda2 bahwa Maria, adalah seorang yang dibicarakan dalam kitab Bilangan di PL. Mari kita tinjau indikasi itu di mana ????

Mari untuk bisa memahami hal ini, dengan baik ... kita membayangkan sebuah gambaran berikut ...

Ada seorang gadis (perawan dong), dan dia telah bertunangan dengan seorang pemuda. Usia mereka tentu mencukupi untuk mengerti, bahwa pertunangan mereka ... menuju ke jenjang perkawinan. Tentu juga keduanya paham dong yang dimaksud dengan perkawinan ... (tentu si penanya di atas juga saya harap paham, dan tidak perlu dijelaskan detail ...  WA220  WA220  WA220 ). Nah ... diandaikan kedua pasangan itu orang yang normal dan ngerti ...

Suatu hari ... datanglah seorang ... yang terkenal memiliki kemampuan "weruh sadurung winarah" ...

Dia mengunjungi rumah sang gadis yang sudah bertunangan tadi ...

Si Gadis terkejut ... waktu di datangi ... apalagi di salami ...

Assalamualaiki ... Muntaelat neamatan ... arabbu maaki ...

(Salam hormat bagimu ... yang sangat penuh dengan anugerah ... Gusti Alloh menyertai kamu)

Busyeet ... si gadis makin terperangah ... apa-apaan si mbah ini ... apa maksud salamnya itu ... tetapi wajah sang tamu sangat cerah, terang, ramah, penuh keramahan ... masih menatapnya dengan ajeg dan teduh ... memaklumi kekagetan dan kebingungan sang gadis ... yang masih galau ... begawan ini melanjutkan bicara ...

"Jangan takut nduk, kamu AKAN mengandung seorang putera ... Dia akan jadi Penggede, seorang Presiden ...yang rakyatnya akan sangat mencintai dia ..."

Nah ... si gadis akan berekasi bukan ... menurut kemungkinan ... tentu dari yang normal sampai ke tak normal jawabnya ada beberapa kemungkinan : .... di sini akan di sampaikan beberapa kemungkinan (bebas di tambah atau dikurangi ... gak ada yang maksa ...  WA218  WA218 :


kemungkinan lain, yang jawabannya dianggap menyimpang alias ... aneh adalah :

 
Nah, mudah-mudahan gambaran gombal itu bisa memberikan situasi untuk menggambarkan kisah kunjungan malaikat Tuhan , Gabriel kepada sang perawan, gadis bernama Maria sbb :

Luk 1:28-34
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?

Nah , menurut anda normalkah jawaban Maria.

Menurut kami, umat katolik yg sudah merenungkan ayat itu berulang-ulang dan mengorek dari bahasa asli dan tulisan PL, jawaban itu dapat menggiring ke suatu hal yang membuat jawaban Maria itu sangat beralasan ...

Nanti di sambung ya ... sudah ada panggilan ,...
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 01:05 AM
Quote from: Andre Fantioz on Apr 07, 2022, 04:23 PMStaeted by : donaldbebek

Apakah Maria tetap perawan setelah melahirkan Yesus, dan berhubungan intim?

Ayat:
Mat 1:25 dan dia tidak bersetubuh dengannya sampai dia sudah melahirkan Putranya, yang sulung, dan dia menyebut Nama-Nya: Yesus.

Dengan pertanyaan dan ayat di atas, saya ragu bahwa Maria tetap perawan?

Mohon pencerahan dari members yang bijaksana.

Terimakasih.

yg per tama2 harus dijelaskan adlh ..
apakah arti kata "perawan" yg ditulis dlm Injil itu =sama dengan= makna kata perawan dlm persepsi si penanya?

jika keperawanan dipersepsikan hanya dalam arti sempit "memiliki hymen (selaput dara) yg masih intact (utuh)" scr fisikal , maka scr fisikal juga sangat boleh jadi wanita yg sdh pernah melahirkan tidak lagi memiliki hymen yg utuh .. yg lalu dimaknai sbg "tidak perawan".



Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 01:49 AM
satu kata "perawan" itu dlm bhs Ibrani bersifat "tricky" , dan krn nya kelak , akan menimbulkan semacam gesekan tafsir antara Yudaisme dan Kekristenan .. khususnya dlm kasus nubuatan nabi Yesaya dan penggenapan nubuatannya dlm kisah keperawanan Maria dan kelahiran Yesus.

contoh kasus:
di ayat Kejadian 24:16 , kata yg dipakai adlh:  בתולה (betulah)
di ayat Kejadian 24:43 , kata yg dipakai adlh:  עלמה  (almah)

dua kata utk men-deskripsi-kan seorang gadis yg sama dlm satu adegan yg berkesinambungan pd kisah Abraham mencari menantu , yi. Rivkah yg hendak dijodohkan dgn Yitzchak.

dua kata itu di Septuagint diterjemahkan dgn satu kata:  παρθενος (parthenos).
.

dlm diskusi antara St Justin Martyr dgn Trypho the Jew, persoalan tafsir thdp kata Yunani "parthenos" yg disematkan kpd Maria mendapat sanggahan.

menurut Trypho , kata parthenos itu seharusnya dimaknai "hanya" dlm arti seorang gadis muda .. seorang "anak dara" , yaitu "almah" .. dan bukan "betulah" yg benar2 "perawan" dlm arti fisik.
oleh sbb itu, status keperawanan bagi Maria itu bukanlah penggenapan nubuatan Yesaya, krn mmg dlm ayat Yesaya 7:14, kata yg digunakan adlh almah .. hanya seorang gadis muda, dan tdk perlu gadis tsb seorang "perawan" dlm arti fisik spt yg dikisahkan dlm Injil Lukas.

dgn kata lain, menrt Trypho (dan kaum Yahudi yg lain), kisah "parthenogenesis" (seorang "perawan" yg melahirkan seorang anak) dlm Injil Lukas itu tidak tepat sasaran..!

kurleb begini logikanya:

jadi sbg akibatnya  ..dgn adanya dua kemungkinan di atas.. kisah parthenogenesis Maria itu tidak memenuhi syarat utk dikatakan sbg "penggenapan nubuatan" nabi Yesaya (tentu saja menurut Trypho).

sanggahan Trypho itu adlh pedang bermata banyak yg bisa menusuk ke segala arah tergantung pemegangnya.

.

jadi bagaimana pula caranya apologet Kristen jaman now menyanggah penolakan kaum Yahudi itu?

monggo merapat utk membahasnya..
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 09, 2022, 02:14 PM
Quote from: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 01:05 AMjika keperawanan dipersepsikan hanya dalam arti sempit "memiliki hymen (selaput dara) yg masih intact (utuh)" scr fisikal , maka scr fisikal juga sangat boleh jadi wanita yg sdh pernah melahirkan tidak lagi memiliki hymen yg utuh .. yg lalu dimaknai sbg "tidak perawan".

Ya, cukup logis Aa Deo ... jika soal selaput dara jadi ukurannya, dan pikiran penafsirnya ...
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 09, 2022, 02:27 PM
Quote from: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 01:49 AMjadi bagaimana pula caranya apologet Kristen jaman now menyanggah penolakan kaum Yahudi itu?

Kalau diperhatikan dalam konteks perikop, yang diminta oleh sang nabi adalah sebuah "tanda" ... kalau dikatakan seorang 'wanita' (umum dalam arti wanita biasa bersuami dan perawan) akan absurd kalau dianggap sebagai "tanda" yg tingkatnya 'menonjol/mujizat' ... namun jika merujuk dalam arti "perawan" bisa hamil itu layak disebut "tanda".

Justin Martir, sesungguhnya mencurigai bahwa "teks masoretik" ini dikerjai....

Justin Martyr took specific note that the Jews of his day (150 AD) were changing the text of their own Tanakh (Old Testament) to counter the connection with Jesus Christ and Old Testament prophecy.

a.       First, Justin Martyr notes they are making changes to the Greek Septuagint (LXX) but since there are thousands of copies in circulation around the world, they give up on that idea. Of course they then gave up forever on the LXX and moved exclusively to using the Hebrew text.

b.      Justin Martyr was unaware of was, that the Jews were also making changes to their own Hebrew "pre-corrupted Masoretic Text (MT) in whose sole possession it was.

c.       "Until the second century AD, the Jews universally regarded the Greek translation of the OT as a faithful interpretation of the original Hebrew. Philo and Josephus lauded the Greek version, the Sanhedrin authorized it to be read in the Greek-speaking synagogues, and the apostles quoted from it freely. Russell notes that "before the second century of the Christian religion, no traces can be found of any controversy as to the differences supposed to exist in the Greek and Hebrew texts of the sacred books" (216, n. 129). The unanimous Jewish approval of the LXX during the first four centuries of its existence can only be explained if it was a generally accurate translation of the Hebrew text in circulation during that time. What happened in the second century? The Palestinian Jews suddenly began repudiating the original translation of the Greek OT and replacing it with new translations (by Aquila, Symmachus, and Theodotion). We shall explore the reasons for this presently." (Primeval Chronology Restored: Revisiting the Genealogies of Genesis 5 and 11, Jeremy Sexton, Henry B. Smith Jr. Bible and Spade, 29, no. 2, p 45, 2016 AD)

Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 09, 2022, 02:30 PM
Quote from: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 01:49 AMsanggahan Trypho itu adlh pedang bermata banyak yg bisa menusuk ke segala arah tergantung pemegangnya.

Mungkin kutipan ini bisa dipertimbangkan :
"Since the Jewish and Christian versions differ at certain points, despite the still undisputed common reference to the LXX, Justin charged his dialogue partners with falsifying Scripture. In contrast, the idea that his own text could contain Christian expansion does not occur to him. The falsification charge included two elements: translational alterations, as for example in Isaiah 7:14, and omissions of significant references to Christ. 1. In no way will I allow myself to be convinced by your teachers who will not admit that the Seventy elders of Ptolemy, the king of Egypt, produced a good translation and who, instead, attempt their own translations. 2. I want you to know that they have completely removed from the translation of Ptolemy's elders many passages which clearly demonstrate that the crucified himself is proclaimed as God and Man who will be crucified and die ... Dialogue 71:3 makes it clear that the first portion of the citation (71:1) refers once again to the previously mentioned disputed interpretation of Isaiah 7:14; the charge of falsification is once more forcefully repeated in relation to this passage: You dare, however, to falsify even the translation that your elders prepared under Ptolemy by contending that the scriptures do not read as they translated, but '... the young woman ... will conceive', as though it were a reference to some great event for a woman to bear a child as the result of sexual intercourse—all young women (νεάνιδες), except for the barren, do this. Isaiah's word to king Ahaz refers to a 'sign' (σημεῖον, 84:2; cf. Isa. 7:10). According to Justin, this can only be true if an extraordinary, wondrous event is associated with this birth since giving birth represents nothing extraordinary for young women. Justin justifies the second portion of his charge of falsification (71:2) at his dialogue partner's insistence by giving the following four examples: First, he mentions 'Ezra's exegesis of the Passover law' which is found neither in the manuscripts of the books of Ezra nor in the apocrypha and which refers to Christ as the paschal lamb (cf. 1 Cor. 5:7). It conceivably originated in a now lost Christian Ezra-apocryphon, or as a Christian addition in a text of 1 or 2 Ezra in the context of the Passover festival. Disregarding a few variants, the second example (72:2) is identical with the LXX of Jeremiah 11:19 and is found in all manuscripts. Admittedly, Justin adds that this passage can still be found in a few manuscripts from Jewish synagogues since it had only been expunged very recently. The third example (72:4) concerning the descent of Israel's Lord and God to the dead is also supposed to stem from Jeremiah, but can be found neither in a manuscript of the prophets nor in an apocryphon. Like the Ezra text, it is surely of Christian origin, perhaps from a Jeremiah apocalypse. The fourth case comes from Psalm 95:10. Justin accuses the Jews of omitting the words ἀπὸ τοῦ ξύλου following the phrase ὁ κύριος ἐβασίλευσεν because they identify the Lord and Creator of the world with the crucified Jesus (Dial 73:1–2). But this case, too, concerns a very old Christian addition that appears in only a few witnesses to the LXX. For Justin, the psalm itself is also an important christological text, already cited extensively in his Apologia25 and also quoted in totality in Dialogue 73:3–4, although now in the traditional LXX form. Skarsaune correctly concludes that here Justin utilized a Jewish manuscript of the LXX available to him, but which he regarded as falsified because of the absence of ἀπὸ τοῦ ξύλου. Trypho cautiously rejects the charge that the Jewish leadership had falsified the text (Dial 73:5). For Justin it is a sin more horrendous than the erection of the golden calf. He is prepared, however, to acknowledge the possibility of his own ignorance and, furthermore, with the exception of Isaiah 7:14, to continue the discussion on the basis of the text recognized by both sides. (The Septuagint as Christian scripture : its prehistory and the problem of its canon, M. Hengel, R. Deines, M. E Biddle, p31, 2002 AD)
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 05:25 PM
to make matters even worse .. sampai hari ini kontroversi ini masih berlanjut.

di bawah saya sajikan bbrp posting yg menrt saya menohok jantung kekristenan...

QuoteIn Isaiah 7:14 the Septuagint uses the word "parthenos". Scholars believe the Hebrew text used "almah" not "bethulah". How can they say this when the oldest surviving Masoretic text is from the 7th century and the oldest Septuagint is from the 4th?

70 Related
Sort
Recommended

(https://qph.fs.quoracdn.net/main-thumb-700793473-50-lzqtlyfkdukfunxrgtdtplmxumxmswvu.jpeg)

Yehoshua Feigon
, Translator and Language Coach; Kosher Food Manager
Updated Feb 23, 2022 · Author has 1.7K answers and 452.4K answer views



The Hebrew text DOES use "העלמה" in Isaiah. The word is "hā'almâ," with the definite article, meaning "the young woman".


Please look at the Septuagint's translation describing Dinah AFTER the Canaanite Shekhem has raped her.  In the Hebrew of Genesis 34:3, she is referred to simply as a "נער," ("na'ǎrā") or a "lass" (the Hebrew word typically designates a girl just over 12 years of age);  in the Septuagint Greek, she is described as a... "παρθενος" ("parthenos"; actually, the noun is declined twice in the verse as "parthenon" and "parthenou," but it is the same noun).

Now, at this point in the proceedings, Dinah is no longer a virgin, so "parthenos" is definitely being used here to mean "maid" in the generic sense of "young woman," not in the sense of a woman who has never been with a man.  However the Septuagint means to use the word, it does not seem to want to indicate virginity by it. 


The Septuagint's use of the term in Isaiah therefore cannot act as a proof of anything, and the Masoretic text in Isaiah knocks the idea out completely.

ini dari Quora.

https://www.quora.com/In-Isaiah-7-14-the-Septuagint-uses-the-word-parthenos-Scholars-believe-the-Hebrew-text-used-almah-not-bethulah-How-can-they-say-this-when-the-oldest-surviving-Masoretic-text-is-from-the-7th-century-and-the-oldest
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 05:31 PM
QuotePamela B. Zohar
, I read a lot and studied - and I take Judaism seriously.

Answered 1 year ago · Author has 18.8K answers and 19.9M answer views


That information is incorrect. The oldest extant HEBREW copy of Isaiah dates to around 200 BCE, and yes, it uses 'almah' (young woman).From the Dead Sea Scrolls - Isaiah was found in multiple copies, including at least one large single scroll of practically all the book.http://dss.collections.imj.org.il/isaiah

What the DSS told us all, is that the Masoretic text is actually pretty accurate. It is certainly accurate here - and it is the Greek translation (the Septuagint) of Isaiah which is incorrect - unless 'parthenos' meant 'young woman' at one time, instead of 'virgin'.
Isaiah knows perfectly well what 'virgin' is in Hebrew, and it uses that word (bethulah) elsewhere. But this passage - Isaiah 7:14 does not use the Hebrew word for virgin. It uses 'almah', which is a young woman, in general. Not a specifically virgin one.Plus - given Hebrew Biblical grammar - Isaiah 7:14 may equally well say 'the young woman IS with child - not 'will be' - and will bear a son' who will be named Immanuel (not 'Jesus'), and before that child can tell left from right, the kings threatening the northern kingdom will be gone.

Which means, that prophesied child would be born within the next year, because in fact, those kings threatening the northern kingdom were, in fact, gone within the next five to ten years.That mistranslation ('virgin', and the future tense) is a notoriously incorrect translation, twisted purposefully to refer to a FUTURE messianic figure, which Judaism never expected nor ever saw in this particular text.Modern English translations, even the ones which continue to say 'virgin', typically add a footnote about 'young woman', which is what Isaiah originally used - as attested to by the (pre-Christian era) copies in the Dead Sea scrolls.


https://qr.ae/pvKE4W

Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: Bernadet on Apr 09, 2022, 05:42 PM
Penulis : @Ricky (Ricky Martin Rikumahu) 
Copas from WAG Diskusi Alkitab


Gelar "Perawan" Maria itu adalah cuma rekayasa Kristen yg memelintir nubuatan di kitab Yesaya.

Menafsir itu tidak cukup hanya mempertimbangkan arti kosakatanya saja, tapi juga budaya serta suasana batin, dLLnya, baik di zaman Yesaya, maupun di zaman Lukas..
Ketika menurunkan Nubuat, tentu saja Theos menujukannya kepada Bangsa Yahudi yang di dan puLang dari Pembuangan 70 tahun di BabeL, LaLu Lukas Lebih menujukannya kepada Bangsa Yahudi yang sedang dijajah Kerajaan RomawiBtw kaLau bagiku sih simpeL saja, bahwa Status anak dara dan perawan itu sama saja, yang menunjukan bahwa perempuan penyandangnya tidak pernah digauLi/disetubuhi Laki-LakiJadi Status keperawanan seorang perempuan itu TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan pecah atau tidak pecahnya seLaput perawan sang gadis.
Setahuku, bagi Orang Yahudi keperawanan itu urusan privacy keLuarga kedua mempeLai..
Bukti darah perawan pada secarik kain yang khusus diperuntukkan untuk itu hanya akan diperLihatkan kepada Tua-tua IsraeL jika dan hanya jika adanya gugatan dari Pihak mempeLai Laki-Laki.

Jadi begini kronoLogisnya:
1. Kedua Orang Tua mempeLai perempuan akan menyediakan secarik kain khusus untuk mencetak darah perawan anaknya perempuan.
2. Keesokan harinya kain berbercak darah perawan itu akan diambiL Orang Tua mempeLai perempuan untuk disimpan, dan hanya akan digunakan untuk menjadi bukti jika mempeLai Laki-Laki meragukan atau pun menuduh istrinya sudah tidak perawan ketika dikawininya.

Btw haL di atas tidak diharuskan, tapi akan menjadi keLemahan jika ada gugatan..
Jika ada kasus seorang gadis yang masih perawan kehiLangan keperawanannya karena sebuah insiden atau semacam keceLakaan, maka segera Orang Tuanya mencetak darah perawan tsb pada secarik kain, dan memanggiL Tua-tua IsraeL untuk menjadi saksi.

Demikian pendapatku.

DASAR AYAT:
Ulangan 22:13-21  "Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan itu, menjadi benci kepadanya, menuduhkan kepadanya perbuatan yang kurang senonoh dan membusukkan namanya dengan berkata: Perempuan ini kuambil menjadi isteriku, tetapi ketika ia kuhampiri, tidak ada kudapati padanya tanda-tanda keperawanan — maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu kepada para tua-tua kota di pintu gerbang.
Dan ayah si gadis haruslah berkata kepada para tua-tua itu: Aku telah memberikan anakku kepada laki-laki ini menjadi isterinya, lalu ia menjadi benci kepadanya,dan ketahuilah, ia menuduhkan perbuatan yang kurang senonoh dengan berkata: Tidak ada kudapati tanda-tanda keperawanan pada anakmu. Tetapi inilah tanda-tanda keperawanan anakku itu. Lalu haruslah mereka membentangkan kain itu di depan para tua-tua kota. Maka haruslah para tua-tua kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia, mendenda dia seratus syikal perak dan memberikan perak itu kepada ayah si gadis — karena laki-laki itu telah membusukkan nama seorang perawan Israel. Perempuan itu haruslah tetap menjadi isterinya; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi. Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis, maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati — sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. ###

Btw Trypho itu satu diantara Orang Yahudi yang bodoh serta Licik, dan sudah terbukti kaLah debat ketika ia meragukan KeiLahian MESIAS.

NB:
ItuLah sebabnya mengapa Yusuf hendak menceraikan Maria secara diam-diam, karena ia yakin bahwa ELi/Yoakim dan Anna mertuanya tidak memiLiki kain berbercak darah perawan dari pada Maria yang hamiL entah oLeh siapa tsb..
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 05:58 PM
QuoteMarc Lipshitz
, I am an Orthodox Jew and have studied in Kollel and Yeshivah.

Updated 1 year ago · Author has 9.2K answers and 4.7M answer views

What those referencing the Masoretic texts love to ignore is the fact that those are not the oldest Jewish versions. We can see from the Dead Sea Scrolls that Isaiah said "Almah", "young woman" and not virgin a millennium earlier than the Masoretic texts. The Masoretic texts were a learning tool- adding the vowels and the cantillation marks for those not familiar enough with them. They were not the original versions. What attests to their accuracy is the fact that the Masoretes were Karaites, considered heretical by other Jews but their text was accepted due to their accuracy (and if they had not been accurate the rest of the Jewish world would have just rejected them as being inaccurate works of heretics).Another thing those trying to punt the Septuagint over the Masoretic text live to ignore: the fact that there were multiple versions. In fact, the early church father Origen tried to reconcile eight different versions on his Octpla (it started as six versions in the Hexpla and was then expanded). What was chosen was not the most accurate but what fitted the theology the early church had adopted.


edit: As pointed out in the comments it doesn't say "almah" but says "ha-almah", with "ha" being the specific article. So it was not referring to a generic young woman, but a specific one that Isaiah was being referred to.
ada sedikit "info menarik" dari post di atas..

The Masoretic texts were a learning tool- adding the vowels and the cantillation marks for those not familiar enough with them. They were not the original versions.

 
mungkin perlu dicerna oleh teman2 Non-Kath yg mati2an mengekor Masoret dgn cara merendahkan Septuagint.
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 07:15 PM
definisi Perawan menurut KBBI dari situs artikata.com


Perawan-definisi KBBI.png
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 10, 2022, 09:42 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 09, 2022, 05:58 PMThe Masoretic texts were a learning tool- adding the vowels and the cantillation marks for those not familiar enough with them. They were not the original versions.

 
mungkin perlu dicerna oleh teman2 Non-Kath yg mati2an mengekor Masoret dgn cara merendahkan Septuagint.

Ini nampaknya memang perlu digali lebih dalam Aa...
Seperti telah di tampilkan dalam tulisan itu ... Masoretik ... bukan naskah tertua ... PL.
Kalau soal usia nampaknya Septuaginta lebih tua dari Masoretik, walaupun itu berupa terjemahan dari naskah yang lebih tua, bisa di duga naskah Ibrani setelah naskah Paleo-Hebrew. Naskah Pentateuch Samaritan nampaknya lebih banyak kesamaannya dengan naskah Septuaginta, ... memang masih perlu diteliti lebi mendalam.

WA313  WA313

Hebrew-worlds-oldest-alphabet-Four-Scripts-Hieroglyphic-Mosaic-Paleo-Hebrew-Aramaic-Square-Masoretic-Vowelled-modern-Sinai-inscriptions-Gezer-Siloam-tunnel-Silver-scroll-Seals-bulla-Dead-Sea-Scrolls.jpg
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 10, 2022, 11:59 PM
masih menunggu jawaban dan sanggahan balik dari para jawara pendekar dan ksatria Kristen atas serangan pihak2 yg menyatakan , bhw Maria hanyalah sekedar seorg gadis muda (almah) .. bukan "perawan" (betulah) spt yg diyakini dlm teologi (tepatnya: Mariologi) Kristen.

sbb jika kisah Maria sbg "perawan" yg melahirkan seorang putra (parthenogenesis) itu dianggap bukan penggenapan nubuatan dlm kitab Yesaya .. maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El.


monggo apologeters Kristen..
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 11, 2022, 09:40 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 10, 2022, 11:59 PMsbb jika kisah Maria sbg "perawan" yg melahirkan seorang putra (parthenogenesis) itu dianggap bukan penggenapan nubuatan dlm kitab Yesaya .. maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El.

Ini sih "maksa" namanya dong ... penggiringan opini bahwa bukti Imanu'El hanya tergantung pada Yes 7:14 ... Dasar Aa Deo yang nakal ...

Yang jadi pegangan orang meyakini bahwa Maria   ... parthenogenesis ... jelas kitabnya adalah Septuaginta. Bukan Masoretik Text yang dibuat sekitar thn 1000 M. Memang ada alasan logis ... bahwa Masoretik Text "cuma" membubuhi "tanda vowel" text konsonannya tetap.

Namun tidak dapat di pungkiri, penambahan ini ... dapat merubah arti ... Aa Deo yang ahlinya bahasa Ibrani pasti tahu hal ini ... tetapi ini bukan sanggahan kalau Yes 7:14 Masoretik Text adalah keliru ... yang mau dikatakan adalah ... "ACUAN" katolik adalah Septuaginta yang konon adalah terjemahan abad 3 sM.

Lagi-lagi saya ingin mengatakan, imanu'El , jelas sekali ditulis oleh Matius.


Mat 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Mengapa Aa Deo mengatakan ... maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El. hanya karena ayat sebelumnya mengatakan ...  Mat 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi ...

Nah giliran Aa Deo yang menjelaskan maksud pernyataannya ... biar tidak salah menanggapi "maunya" Aa ...


Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 11, 2022, 11:32 PM
Quote from: saulus on Apr 11, 2022, 09:40 AMIni sih "maksa" namanya dong ... penggiringan opini bahwa bukti Imanu'El hanya tergantung pada Yes 7:14 ... Dasar Aa Deo yang nakal ...

Yang jadi pegangan orang meyakini bahwa Maria  ... parthenogenesis ... jelas kitabnya adalah Septuaginta. Bukan Masoretik Text yang dibuat sekitar thn 1000 M. Memang ada alasan logis ... bahwa Masoretik Text "cuma" membubuhi "tanda vowel" text konsonannya tetap.

Namun tidak dapat di pungkiri, penambahan ini ... dapat merubah arti ... Aa Deo yang ahlinya bahasa Ibrani pasti tahu hal ini ... tetapi ini bukan sanggahan kalau Yes 7:14 Masoretik Text adalah keliru ... yang mau dikatakan adalah ... "ACUAN" katolik adalah Septuaginta yang konon adalah terjemahan abad 3 sM.

Lagi-lagi saya ingin mengatakan, imanu'El , jelas sekali ditulis oleh Matius.


Mat 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Mengapa Aa Deo mengatakan ... maka scr otomatis Yesus juga bukanlah Imanu'El. hanya karena ayat sebelumnya mengatakan ...  Mat 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi ...

Nah giliran Aa Deo yang menjelaskan maksud pernyataannya ... biar tidak salah menanggapi "maunya" Aa ...



nope .. bukan saya yg nakal .. tapi itu tuh .. si Trypho dkk seukhuwahnya (bahkan sampai saat ini).

nubuatan ttg Mesias di PL mmg banyak , ttp bagi yahudi yg paling menyolok dan nyata "terang benderang" adlh tuduhan mrk thdp Injil St Matius yg langsung "menjiplak" dan "memelintir" nubuatan Yesaya ttg  --seorang "almah" yg melahirkan seorang putra dan diberi nama Immanu'El--  yg digunakan utk me-legitimasi kelahiran Yesus dari seorang "betulah" Maria yg supranatural dan diberi nama Immanu'El juga..!
(bdk:  Mat 1:23 dan Yes 7:14)
.

nah .. justru kata parthenos dlm Septuaginta itu yg dipertanyakan yahudi..
kata itu pula yg menjadi bahan "perdebatan" St Justin Martyr dgn Trypho 2.000-an thn yll.

coba baca2 ulang bbrp posting di board forum LN yg saya copas kmrn.
.

sebetulnya bukan saya yg menyatakannya .. ttp itulah kesimpulan dari tuduhan yahudi thdp kisah parthenogenesis Maria itu.

jika Injil Matius dpt dibuktikan sbg rekayasa cocoklogi othak-athik-gathuk nubuatan Nabi Yesaya .. maka tentu saja scr "otomatis" Yesus bukanlah Immanu'El..

begitu algoritma logika nya...


tantangan bagi kita lah  ..seluruh umat Kristen yg mengimani bhw nubuatan Yesaya itu merujuk pada Yesus Kristus Sang Immanu'El , yg lahir dari Perawan (betulah) Maria , utk meluruskan benang ruwet ini.
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 11, 2022, 11:39 PM
yg menjadi keheranan saya..

MENGAPA yg tampil dlm hal2 spt ini selalu adlh Ksatria Kristen Katholik.

di manakah ksatria pendekar Kristen yg lain?  bukankah ini adlh serangan thdp Kristologi dlm kekristenan?
sembunyi di manakah kalian..?

kalian itu benar2 Kristen .. atau cuma ngeristen..?
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 12, 2022, 08:46 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 11, 2022, 11:39 PMMENGAPA yg tampil dlm hal2 spt ini selalu adlh Ksatria Kristen Katholik.

di manakah ksatria pendekar Kristen yg lain?  bukankah ini adlh serangan thdp Kristologi dlm kekristenan?
sembunyi di manakah kalian..?

kalian itu benar2 Kristen .. atau cuma ngeristen..?

Waduuuh ...  WA065  WA065
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 12, 2022, 08:54 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 11, 2022, 11:32 PMcoba baca2 ulang bbrp posting di board forum LN yg saya copas kmrn.
.

sebetulnya bukan saya yg menyatakannya .. ttp itulah kesimpulan dari tuduhan yahudi thdp kisah parthenogenesis Maria itu.

jika Injil Matius dpt dibuktikan sbg rekayasa cocoklogi othak-athik-gathuk nubuatan Nabi Yesaya .. maka tentu saja scr "otomatis" Yesus bukanlah Immanu'El..

Sudah saya baca PR nya ....
Panjang dan macem2 ....  WA220  WA220

Terus sebagaimana petunjuk Aa ... jadi saya baca ulang seluruhan perikop ... Yesaya ybs ...
Malah jadi terlihat ...
Tak ada anak di sono yang dinamai Immanu'El ... Aa ... Penasihat Ajaib ??? sopo sing dijuluki ngono ...  WA220  WA220

 WA194  WA194


begitu algoritma logika nya...
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 12, 2022, 04:39 PM
Quote from: saulus on Apr 12, 2022, 08:46 AMWaduuuh ...  WA065  WA065
mmg begitu kan realitanya?

klo teliti memperhatikan , pasti tau kebenarannya.

satu contoh..
saat adpentil menggila di fb dgn meme2 yg menghujat orang yg beribadah hari Minggu adlh pengikut iblis .. mana ada umat proties yg bereaksi?

klo pun ada cuma bbrp gelintir saja...
pdhal mrk pun beribadah di hari Minggu .. dan dlm bbrp kesempatan , adpentil juga scr frontal menyebut protestan sbg pengikut Paus.

makanya sampai timbul pertanyaan..
mereka, protestan itu .. benar2 Kristen atau keresten..?
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 12:58 AM
Quote.......

Sudah saya baca PR nya
 ....
Panjang dan macem2 ....  (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/smiling-face-with-smiling-eyes-and-hand-covering-mouth_1f92d.png)  (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/smiling-face-with-smiling-eyes-and-hand-covering-mouth_1f92d.png)

Terus sebagaimana petunjuk Aa ... jadi saya baca ulang seluruhan perikop ... Yesaya ybs ...
Malah jadi terlihat ...
Tak ada anak di sono yang dinamai Immanu'El ... Aa ... Penasihat Ajaib ??? sopo sing dijuluki ngono ...  (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/smiling-face-with-smiling-eyes-and-hand-covering-mouth_1f92d.png)  (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/smiling-face-with-smiling-eyes-and-hand-covering-mouth_1f92d.png)

 (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/see-no-evil-monkey_1f648.png)  (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/see-no-evil-monkey_1f648.png)
nah itu perlu di dalami dan dipertanyakan..

sok atuh Abah .. nu eta didadarkeun secara komplit didieu.


Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 13, 2022, 11:35 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 12:58 AMnah itu perlu di dalami dan dipertanyakan..

sok atuh Abah .. nu eta didadarkeun secara komplit didieu.

Saya coba ya, dari hasil bacaan yg banyak, ada satu yang terlihat bagus, yakni :

Mengapa Umat Katolik Tidak Harus Takut pada Perawan; (A Defence of the Knox Translation dari Yesaya 7:14.)

Salah satu terjemahan diambil dari imam Katolik dan petobat Anglikan Fr. Ronald Knox. The Knox Bible (KNOX), seperti halnya Douay–Rheims (DRA) yang  mengandalkan Vulgata Latin. Namun, ia dengan unik menerapkan wawasan Yunani dan Ibrani-nya ke dalam teks untuk menjernihkan ambiguitas, atau memberikan konteks pada teks. Misalnya, berikut adalah perbandingan berdampingan dari perbedaan utama antara Vulgata (dalam kasus ini lebih tepat ditangkap oleh DRA) dan KNOX.

Prophetia Isae 7:14 Therefore the Lord himself shall give you a sign. Behold a virgin shall conceive, and bear a son, and his name shall be called Emmanuel (Douay-Rheims)

The Prophecy of Isaias 7:14 Sign you ask none, but sign the Lord will give you. Maid shall be with child, and shall bear son, that shall be called Emmanuel (Knox Bible)

Banyak orang Katolik yang berpikiran tradisional akan melihat terjemahan Knox, bermasalah, dan bahwa dalam usahanya mengalihkan ke sikap kritis, Fr. Knox telah mengkhianati tradisi. Namun, sebentar dulu ...... sebagai orang Katolik, yang meneliti kasus ini, dengan tulus ... akan mengatakan terjemahan apa pun yang memberi kita wawasan yang lebih dalam mengenai teks Alkitab harus lebih digali dan diminati.

Menurut Fr. Knox, terjemahan "Maid= gadis/perempuan muda" lebih disukai, tetapi tidak bertentangan dengan Matius 1:23, karena seperti yang dicatat Knox dalam catatan kakinya;
Secara harfiah, ayat itu dimulai 'Karena itu Tuhan, dia akan memberimu sebuah tanda'. 'Maid/gadis harus beranak'; lihat Teks Ibrani, bukan bahasa Yunani, akan mengakui ' seorang gadis/perempuan muda (a maid)' bukannya 'the maid/sang gadis'. Dalam teks Ibrani, kata yang digunakan mungkin harus diterjemahkan 'gadis/perempuan muda' daripada 'perawan', karena lebih mengacu pada waktu daripada keadaan kehidupan; tetapi mengingat peristiwa itu, kita tidak dapat meragukan bahwa nubuatan ini menantikan Perawan yang melahirkan. Tidak ada upaya yang sangat berhasil telah dilakukan untuk menjelaskan relevansinya dengan kejadian kontemporer.

Beberapa orang (yang liberal, atau yang mencoba mendamaikan terjemahan dengan mengatakan bahwa ayat tersebut mengacu pada nubuat ganda) dan orang Yahudi yang religius, meyakini bahwa Yesaya mengacu pada istrinya sendiri, sang nabiah. Dalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Masalahnya dia bukan gadis/wanita muda (apalagi perawan). Sebutan gadis (perempuan muda) adalah Almah, tetapi kata itu tidak bisa diterapkan pada wanita yang sudah memiliki anak yang cukup umur untuk mengantar ayahnya ke istana Daud (Yesaya 7:3). Dengan asumsi istri Yesaya menikah pada usia muda (13 atau 14 tahun), Shearjashub, putra Yesaya, kemungkinan besar harus cukup umur untuk melakukan perjalanan bersama Ayahnya. Dia tidak mungkin bayi yang baru lahir.

Kandidat lainnya adalah Hizkia, raja berikutnya. Masalahnya dia berusia 25 tahun ketika dia naik takhta (2 Raja-raja 18:2), yang berarti dia sudah lahir. Yesaya membuat nubuatan itu sekitar tahun 735 SM dan dia naik takhta sekitar tahun 716 SM. Ini berarti bahwa dia sudah lahir pada saat ramalan itu dibuat. Tetapi masih ada perdebatan, ada asumsi lebih banyak lagi. Yakni Raja Ahaz dan Abiah tidak membuktikan 'wujud' pernikahan mereka atau apakah Abiah mandul (yang akan aneh karena di tempat lain yang secara eksplisit diumumkan, seperti dengan Sarah dan Abraham).

Namun interpretasi lain adalah menerjemahkan "seorang gadis (a maiden)" dengan "sang gadis (the maiden)", ha-alma. Ini berarti bahwa pada saat krisis ini, "gadis" (yaitu semua wanita muda) akan mengandung anak. Masalahnya adalah akan menjadi kejadian yang aneh bagi mereka semua untuk melahirkan seorang anak laki-laki yang menyiratkan bahwa mereka semua melahirkan anak yang sama, atau setiap gadis akan melahirkan hanya anak laki-laki dan tidak ada anak perempuan, tetapi tidak ada keajaiban seperti itu yang disebutkan, sehingga intrepetasi itu kurang tepat.

Terjemahan St.Matius paling masuk akal di luar konteksnya. Dalam bahasa Ibrani, seorang almah tidak harus perawan, tetapi harus dianggap (diasumsikan kecuali dinyatakan lain). Menurut Imamat 21:7;13, seorang Lewi atau imam harus menikahi seorang perawan. Jika ini adalah jenis status yang Tuhan harapkan dari istri imam-Nya, kita harus mengharapkan Tuhan memiliki standar yang sama untuk ibu Mesias, karena bagi orang Yahudi maupun Kristen mengharapkan Mesias adalah seorang imam (Mazmur 110:4) . Namun, sementara banyak orang Yahudi tidak menerima ini sebagai merujuk pada mesias, ada tradisi Yahudi yang melakukannya:

Dari Martir Menjadi Mistis: Martirologi Rabinik dan Pembuatan Mistisisme Merkavah Oleh Raʻanan S. Boustan.
Jika kita menerima bahwa Mesias adalah semacam imam*, dan lebih besar dari garis keturunan Aroniad, ibunya harus perawan. Pertimbangkan berikut ini ; Seorang imam seharusnya lahir dari garis keturunan ayah milik orang Lewi

Sedangkan Mesias seharusnya keturunan Daud (dari garis keturunan ayahnya), Satu-satunya cara untuk mendamaikan keduanya adalah bahwa ayah sahnya adalah Davidic (mengumpulkan kerajaannya); selain itu, imamatnya berasal dari Allah (seperti imamat Melkisedek). Jika Mesias dilahirkan secara duniawi, sang ayah akan menjadi seorang Lewi (menyangkut seorang non-Mesias karena dia bukan dari Daud) atau dari Yehuda (mengharuskan dia bukan seorang imam, tetapi paling-paling seorang raja). Yesus, lahir dari seorang perawan, berarti dia tidak terikat oleh batas-batas garis keturunan biologis.

Terlebih lagi, Tuhan mengharapkan gadis-gadis itu adalah perawan, sebelum mereka menikah (Ulangan 22:14-19). Tampaknya apa yang tersirat dalam bahasa Ibrani, dimanifestasikan dalam bahasa Yunani. Faktanya Perawan Maria juga seorang gadis/perempuan muda (alma), jadi dalam membuat eksplisit apa yang tersirat dalam teks, St.Matius hanya menegaskan pada sifat ajaib dari kelahiran, dan arti ganda seorang Mesias , yaitu bersifat imam dan raja.

Mengapa Tuhan memberikan suatu tanda jauh setelah pemerintahan Ahaz? Nah, tanda yang diberikan tidak perlu menjadi tanda yang harus terjadi dizaman Ahaz, ... mari ambil sebuah gambaran .... jika saya memberi seseorang hadiah di Amazon, dan orang itu meninggal sebelum paket itu diterima olehnya, hadiah itu tetap miliknya, dan berada di tangan harta miliknya. (dalam hal ini keluarga atau garis keturunan Daud). Tuhan memilih untuk tidak membiarkan Ahaz secara pribadi menerima hadiah itu karena Ahaz mengatakan dia tidak menginginkannya (Yesaya 7:12). Sebaliknya, dalam gaya ironi yang dramatis, Ahaz akan menerima tanda pada hari kebangkitan dan penghakiman terakhir, seperti semua orang lain yang mati sebelum kelahiran Kristus. Kelahiran Kristus akan diterima oleh garis keturunan Daud, tetapi bukan pada zaman Ahaz.

catatan ;

Meskipun dalam konteks tertentu para pangeran Israel disebut imam dalam pelayanan mereka sebagai negarawan (2 Raja-raja 8:18), itu tidak sama dengan cara Melkisedek. Melkisedek adalah seorang imam dan raja, bukanlah peran yang tumpang tindih. Daud menjadi imam karena melayani sebagai raja. Melkisedek sebenarnya memberi Abraham berkat dalam Kejadian 14:18–20, dan Abraham memberinya persepuluhan. Ini adalah tindakan seorang imam, bukan tindakan seorang raja yang melakukan pekerjaan pelayanannya.

Menurut saya, itu penjelasan yang lumayan bagus ... bukan hasil pikiran saya ... itu dari bacaan2 yang membahasnya ...

Tinggal dari sudut bahasa Aa Deo tolong mencerahkan ... yang di atas cuma mencoba memahami tulisan orang, tetapi sisi bahasanya, Aa Deo yang mencerahkan ...  WA313  WA313  WA086
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 02:55 PM
saya agak bingung bacanya Abah @saulus  .. apa yg mau dijelaskan dlm tulisan itu..? (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/face-with-rolling-eyes_1f644.png) (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/face-with-cold-sweat_1f613.png)
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 13, 2022, 04:15 PM
Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 02:55 PMsaya agak bingung bacanya Abah @saulus  .. apa yg mau dijelaskan dlm tulisan itu..? (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/face-with-rolling-eyes_1f644.png) (https://forumimankristen.com/Smileys/dizzy_light/face-with-cold-sweat_1f613.png)

Waduh, kalau Aa Deo bingung, apalagi yang lain  WA220  WA220 ...

Kalau gitu coba saya korek lagi perlahan-lahan.

Pertama :

Soal Yes 7: 14 menurut Pst. Knox yang seorang petobat dari Anglikan ke katolik tidak perlu terlalu di risaukan. Atau di buat galau. Kata "almah" yang diterjemahkan sebagai gadis atau perempuan muda/wanita muda masih mencakup seorang "gadis yang perawan"

Kedua :

Bahwa ada anggapan atau intrepetasi bahwa Yes 7:14 bukan nubuatan untuk Mesias. Kalau gitu ... nubuat buat siapa itu ???

A. ada yang mencoba menjelaskan itu (Yahudi dan liberal kelompok tertentu) itu berlaku untuk Yesaya sendiri .... Yesaya mengacu pada istrinya sendiri, istri nabi.

Dalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Sanggahannya :

Masalahnya istrinya sudah bukan gadis/wanita muda (apalagi perawan). Sebutan gadis (perempuan muda) adalah Almah, tetapi kata itu tidak bisa diterapkan pada wanita yang sudah memiliki anak yang cukup umur untuk mengantar ayahnya ke istana Daud (Yesaya 7:3). Andaikan saja istri Yesaya menikah pada usia muda (13 atau 14 tahun), Shearjashub, putra Yesaya, kemungkinan usianya bukan usia bayi, karena anak itu sudah melakukan perjalanan bersama Ayahnya/Yesaya . Dia tidak mungkin bayi yang baru lahir.

B. Jika nubuat itu diterapkan bagi Hizkia, putera Ahaz.

Sanggahan :

Hizkia, raja berikutnya. Dia berusia 25 tahun ketika dia naik takhta (2 Raja-raja 18:2), yang berarti dia sudah lahir. Yesaya bernubuat sekitar tahun 735 SM dan Hizkia naik takhta sekitar tahun 716 SM. Artinya Hizkia sudah lahir pada saat ramalan itu dibuat. (selisih 735 sM dgn 716 sM adalah 19-20 tahun)
   
Itu dulu ... kalau masih bingung ... nanti cari akal lain
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 13, 2022, 04:19 PM
Eeehhh ... ada yang kelewat ...

Quote from: saulus on Apr 13, 2022, 04:15 PMDalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Anaknya bukan dipanggil Immanu'El tetapi Maher-Shalal-Hash-Baz
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:39 PM
yg saya cari adlh definisi dan deskripsi dari kata2:  almah dan betulah  scr etymologis ..
penggunaannya dlm kerangka pikir masy Yahudi pada saat Nabi Yesaya menuliskan nubuatannya itu, sampai pada era St Matius memakainya dlm Injil utk mengisahkan Kelahiran Yesus yg parthenogenesis..

dan juga alasan penggunaan kata bhs Yunani Parthenos sbg padanan kata2 bhs Ibrani tsb.

btw, bhs Yunani punya kata lain utk menyebut seorang gadis muda (young maiden) yi. νεᾶνις : neanis
ttp mengapa yg digunakan justru kata παρθένος :  parthenos..?

seberapa "tidak akurat"-nya kah kata Yunani parthenos itu utk menterjemahkan kata Ibrani almah  -dan-  betulah dlm pikiran Trypho dan juga Yahudi yg lain sampai saat ini..?

.


NB:
maaf .. posting yg tadi saya hapus
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:49 PM
afaik .. kata Yunani νεᾶνις (neanis) itu lebih tepat utk menterjemahkan kata almah , jika almah itu didefinisikan sbg "gadis muda" atau "anak dara" terlepas dari status virginity nya.
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:53 PM
Quote from: saulus on Apr 13, 2022, 04:19 PMEeehhh ... ada yang kelewat ...

Anaknya bukan dipanggil Immanu'El tetapi Maher-Shalal-Hash-Baz
kyknya .. antara nubuatan bagi Immanu'El beda dgn kisah kelahiran Mahershalalhashbaz itu.
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:56 PM
Quote from: saulus on Apr 13, 2022, 04:15 PMWaduh, kalau Aa Deo bingung, apalagi yang lain  WA220  WA220 ...

Kalau gitu coba saya korek lagi perlahan-lahan.

Pertama :

Soal Yes 7: 14 menurut Pst. Knox yang seorang petobat dari Anglikan ke katolik tidak perlu terlalu di risaukan. Atau di buat galau. Kata "almah" yang diterjemahkan sebagai gadis atau perempuan muda/wanita muda masih mencakup seorang "gadis yang perawan"

Kedua :

Bahwa ada anggapan atau intrepetasi bahwa Yes 7:14 bukan nubuatan untuk Mesias. Kalau gitu ... nubuat buat siapa itu ???

A. ada yang mencoba menjelaskan itu (Yahudi dan liberal kelompok tertentu) itu berlaku untuk Yesaya sendiri .... Yesaya mengacu pada istrinya sendiri, istri nabi.

Dalam Yesaya 8:3 kita membaca :

Afterwards, when the prophetess conceived and bore me a son, the Lord said to me, Call him by this name, Spoiler, haste; there's plunder afoot [Maher-Shalal-Hash-Baz]

Sanggahannya :

Masalahnya istrinya sudah bukan gadis/wanita muda (apalagi perawan). Sebutan gadis (perempuan muda) adalah Almah, tetapi kata itu tidak bisa diterapkan pada wanita yang sudah memiliki anak yang cukup umur untuk mengantar ayahnya ke istana Daud (Yesaya 7:3). Andaikan saja istri Yesaya menikah pada usia muda (13 atau 14 tahun), Shearjashub, putra Yesaya, kemungkinan usianya bukan usia bayi, karena anak itu sudah melakukan perjalanan bersama Ayahnya/Yesaya . Dia tidak mungkin bayi yang baru lahir.

B. Jika nubuat itu diterapkan bagi Hizkia, putera Ahaz.

Sanggahan :

Hizkia, raja berikutnya. Dia berusia 25 tahun ketika dia naik takhta (2 Raja-raja 18:2), yang berarti dia sudah lahir. Yesaya bernubuat sekitar tahun 735 SM dan Hizkia naik takhta sekitar tahun 716 SM. Artinya Hizkia sudah lahir pada saat ramalan itu dibuat. (selisih 735 sM dgn 716 sM adalah 19-20 tahun)
 
Itu dulu ... kalau masih bingung ... nanti cari akal lain

mayan ngerti karepnya yg ini drpd yg tadi .. WA220
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:59 PM
Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:53 PMkyknya .. antara nubuatan bagi Immanu'El beda dgn kisah kelahiran Mahershalalhashbaz itu.

atau si Maher itu yg diberi gelar Immanu'El..?

nah .. tambah ruwet lagi dah.. WA063
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 05:06 PM
Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 04:59 PMatau si Maher itu yg diberi gelar Immanu'El..?

nah .. tambah ruwet lagi dah.. WA063

di forum yg saya quote kmrn , ada satu posting yg menyebut ada 3 anak Nabi Yesaya..
yg pertama Shearjashub .. kmdn  Immanu'El .. dan yg ketiga  Mahershallalchasbaz..

nah loh... WA220
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 16, 2022, 08:21 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 05:06 PMdi forum yg saya quote kmrn , ada satu posting yg menyebut ada 3 anak Nabi Yesaya..
yg pertama Shearjashub .. kmdn  Immanu'El .. dan yg ketiga  Mahershallalchasbaz..

 WA220  WA220  WA220

Lihat juga Yesaya bab 9, dia harus dujuluki Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, ... kalau diterapkan pada ke 3 anak itu ... kagak cucok Aa Deo ... WA064
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on Apr 20, 2022, 11:27 AM
Quote from: DEO Gratia on Apr 13, 2022, 05:06 PMdi forum yg saya quote kmrn , ada satu posting yg menyebut ada 3 anak Nabi Yesaya..
yg pertama Shearjashub .. kmdn  Immanu'El .. dan yg ketiga  Mahershallalchasbaz..

Itu tetap tidak memenuhi , kriteria ibu yang melahirkannya seorang 'almah" ...  WA064

Tidak memenuhi :


Yes 9:5-6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: DEO Gratia on May 01, 2022, 12:24 AM
Quote from: Andre Fantioz on Apr 07, 2022, 04:23 PMStaeted by : donaldbebek

Apakah Maria tetap perawan setelah melahirkan Yesus, dan berhubungan intim?

Ayat:
Mat 1:25 dan dia tidak bersetubuh dengannya sampai dia sudah melahirkan Putranya, yang sulung, dan dia menyebut Nama-Nya: Yesus.

Dengan pertanyaan dan ayat di atas, saya ragu bahwa Maria tetap perawan?

Mohon pencerahan dari members yang bijaksana.

Terimakasih.
soal apakah Parthenos bermakna sama dgn kata Almah atau Betulah dlm bhs Ibrani mungkin bisa dilanjutkan di topik lain .. kalau sempat akan saya buat nanti scr khusus.

skrg kembali ke leptop...

di awal topik ini saya sdh mempertanyakan makna kata "perawan" itu dipandang dari sudut mana?


hampir semua umat Kristen mengakui, bhw Maria dalam keadaan perawan dlm kedua pengertian di atas saat dikunjungi oleh malaikat GabriEl.
status keperawanan itupun disebutkan oleh Maria dgn kalimat dlm ayat2 Mat 1:18 dan Luk 1:27 ; 34.

masalah muncul saat Kristen Non-Kath/Orth (proties dan keturunannya) mulai mempertanyakan keperawanan Maria setelah melahirkan Yesus dan berhubungan intim(?) dgn Yusuf berdasarkan tafsiran mrk atas ayat ini..


QuoteMatius 1:
24  Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
25  tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.


KJV:

And had sexual contact with her not till she had brought forth her firstborn son: and he called his name JESUS

kata sampai itu yg dijadikan patokan mereka utk menafsir bhw .. sampai (baca: sesudah) melahirkan Yesus ... Yusuf bersetubuh dgn Maria .. sebab bukankah Injil Matius telah menyatakannya dgn terang-benderang dan lugas.


Sanggahan dari Ajaran Rasuliah:




tetapi bukankah dinyatakan, bhw Yesus adalah Putranya yg Sulung?
jadi sesudah (sampai) Maria melahirkan Yesus, tentulah Yusuf bersetubuh dgn Maria dan melahirkan adik-adik Yesus.

sekali lagi harus ditegaskan .. bhw Injil Matius itu BUKAN kisah asmara persetubuhan Yusuf dgn Maria.
dan bahwa pernikahan Yusuf dgn Maria BUKANLAH PERNIKAHAN SEBAGAIMANA PERNIKAHAN2 YG LAIN..

kita bisa mengatahuinya dari bacaan ayat sebelumnya ..

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
(Matius 1:20)


melalui pernyataan dlm ayat di atas, sbg penganut Yudaisme yg saleh Yusuf pasti tau..
bhw Maria sesungguhnya adalah Mempelai Roh Kudus..
sebab frase: γεννηθεν ἐκ πνεύματός ἐστιν ἁγίου dlm ayat tsb menyiratkan pengertian , bhw "Bapa" dari anak yg ada dalam kandungan Maria itu adalah Roh Kudus sendiri.

dgn dmkn dirinya hanyalah sebatas Visible Guardian dlm statusnya yg disebut: "suami" Maria tsb .. yaitu sebagai safe-keeper nubuatan akan datangnya Mesias dari keturunan Daud yg ternyata Hadir melalui dirinya sbg anggota garis keturunan clan Daud.


sbg penutup kajian singkat ini, saya kutipkan commentary John Calvin atas ayat Mat 1:25:

Quote25. This passage afforded the pretext for great disturbances, which were introduced into the Church, at a former period, by Helvidius. The inference he drew from it was, that Mary remained a virgin no longer than till her first birth, and that afterwards she had other children by her husband. Jerome, on the other hand, earnestly and copiously defended Mary's perpetual virginity. Let us rest satisfied with this, that no just and well-grounded inference can be drawn from these words of the Evangelist, as to what took place after the birth of Christ. He is called first-born; but it is for the sole purpose of informing us that he was born of a virgin. [115] It is said that Joseph knew her not till she had brought forth her first-born son: but this is limited to that very time. What took place afterwards, the historian does not inform us. Such is well known to have been the practice of the inspired writers. Certainly, no man will ever raise a question on this subject, except from curiosity; and no man will obstinately keep up the argument, except from an extreme fondness for disputation.

(Harmony of Matthew, Mark & Luke, Geneva, 1562, Vol. I, p. 107; from Calvin's Commentaries, translated by William Pringle, Grand Rapids, Michigan: Eerdmans, 1949)

Bagian ini memberikan dalih untuk gangguan besar, yang diperkenalkan ke dalam Gereja, pada periode sebelumnya, oleh Helvidius. Kesimpulan yang dia ambil dari ayat itu adalah, bahwa Maria tetap perawan tidak lebih lama dari sampai kelahirannya yang pertama, dan bahwa setelah itu dia memiliki anak-anak lain dari suaminya. Jerome, di sisi lain, dengan sungguh-sungguh dan berulang kali membela keperawanan abadi Maria. Mari kita cukupkan dengan ini, bahwa tidak ada kesimpulan yang adil dan beralasan yang dapat ditarik dari kata-kata Penginjil ini, tentang apa yang terjadi setelah kelahiran Kristus. Dia disebut anak sulung; tetapi itu bagi satu-satunya tujuan untuk memberi tahu kita bahwa Dia lahir dari seorang perawan. [115] Dikatakan bahwa Yusuf tidak "mengenal"nya sampai dia melahirkan putra sulungnya: tetapi ini terbatas pada saat itu juga. Apa yang terjadi setelah itu, sejarawan tidak memberi tahu kita. Seperti yang diketahui telah menjadi praktik para penulis yang diilhami.Tentu saja, tidak ada orang yang akan mengajukan pertanyaan tentang hal ini, kecuali dari rasa ingin tahu; dan tidak ada orang yang dengan keras kepala akan mempertahankan argumennya, kecuali dari kesukaannya yang ekstrim pada perdebatan.
Title: Re: Apakah Maria Tetap Perawan?
Post by: saulus on May 01, 2022, 12:54 PM
Quote from: DEO Gratia on May 01, 2022, 12:24 AMtetapi bukankah dinyatakan, bhw Yesus adalah Putranya yg Sulung?
jadi sesudah (sampai) Maria melahirkan Yesus, tentulah Yusuf bersetubuh dgn Maria dan melahirkan adik-adik Yesus.

sekali lagi harus ditegaskan .. bhw Injil Matius itu BUKAN kisah asmara persetubuhan Yusuf dgn Maria.
dan bahwa pernikahan Yusuf dgn Maria BUKANLAH PERNIKAHAN SEBAGAIMANA PERNIKAHAN2 YG LAIN..

kita bisa mengatahuinya dari bacaan ayat sebelumnya ..

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
(Matius 1:20)


melalui pernyataan dlm ayat di atas, sbg penganut Yudaisme yg saleh Yusuf pasti tau..
bhw Maria sesungguhnya adalah Mempelai Roh Kudus..
sebab frase: γεννηθεν ἐκ πνεύματός ἐστιν ἁγίου dlm ayat tsb menyiratkan pengertian , bhw "Bapa" dari anak yg ada dalam kandungan Maria itu adalah Roh Kudus sendiri.

dgn dmkn dirinya hanyalah sebatas Visible Guardian dlm statusnya yg disebut: "suami" Maria tsb .. yaitu sebagai safe-keeper nubuatan akan datangnya Mesias dari keturunan Daud yg ternyata Hadir melalui dirinya sbg anggota garis keturunan clan Daud.

Woow ... sebuah sajian yang orisinal dari  Aa Deo.

WA311 WA311 WA311
WA313 WA313 WA313

Sangat mengena ... hari ini kita memulai bulan Mei, dengan menampilkan sosok bunda Maria yang senantiasa menjadi ganjalan ... rekan-rekan non katolik, ......  soal 'keperawanan" ...

Saya jadi teringat ada ayat-ayat yang memperlihatkan kehendak Allah atas 'seseorang' yang di 'khususkan' bagi pelayanan untuk diriNya : Dalam kitab Imamat kita membaca demikian ... 

Im 21:1 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada para imam, anak-anak Harun, dan katakan kepada mereka: Seorang imam janganlah menajiskan diri dengan orang mati di antara orang-orang sebangsanya, 2 kecuali kalau yang mati itu adalah kerabatnya yang terdekat, yakni: ibunya, ayahnya, anaknya laki-laki atau perempuan, saudaranya laki-laki, 3 saudaranya perempuan, yang masih perawan dan dekat kepadanya karena belum mempunyai suami, dengan mereka itu bolehlah ia menajiskan diri.
4 Sebagai suami janganlah ia menajiskan diri di antara orang-orang sebangsanya dan dengan demikian melanggar kekudusannya. 5 Janganlah mereka menggundul sebagian kepalanya, dan janganlah mereka mencukur tepi janggutnya, dan janganlah mereka menggoresi kulit tubuhnya. 6 Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus. 7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya. 8 Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.

Sungguh mengesan kehendak Allah atas orang yang dijadikan imam, yang melayani Allah ... dalam persembahan ... dan yang berhubungan dengan upacara liturgi. DIA mengatakan, karena DIA KUDUS ... maka yang melayaniNya ... mutlak harus kudus.

Bagaimana jika ... yang ditugasi itu melanggar kekudusan- Nya ??? Bagaimana jika seorang imam 'ternajiskan' ??? Jika "anak perempuan" nya, keperawanannya ... 'hilang' ... karena bersundal .... Allah memerintahkan ... bakar !!! ...

Im 21:9 Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api.

Imamat ternyata harus dijaga sedemikian rupa agar tidak terlanggar, bahkan anggota keluarganya sendiri ... dengan hati-hati harus menjaga diri, karena bisa dan dapat menajiskan sang imam. 

Yang menarik dan mutlak, imam itu harus menikahi wanita yang "perawan" hal itu tersirat pada ayat berikut :

Im 21:7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya (janda), karena imam itu kudus bagi Allahnya.

Apalagi jika ia seorang "imam besar" ...  syaratnya lebih ditegaskan seperti terbaca pada ayat berikut : 

Im 21:13 Ia harus mengambil seorang perempuan yang masih perawan.

Wanita, perempuan, anak dara atau 'gadis' dalam kehidupan ... bangsa Yahudi ... yang berkaitan dengan Allah. Sungguh haruslah suci.

Bagaimana kriteria Allah untuk memilih "seseorang wanita" sebagai Bait-Nya ???

Bagaimana Maria dipilih ??? Seperti apakah wanita yang akan melahirkan Anak-Nya ???  Wanita itu LAYAK SEORANG PERAWAN ... bukankah demikian ???  Karena ALLAH ITU KUDUS, bait-Nya layak kudus.

Yehezkiel menggambarkan soal Bait Allah ini, ... demikian : 

Yeh 47:1-9 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah. 2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. 3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki. 4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang. 5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. 6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai. 7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. 8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, 9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

Wow ... saya tak berhenti mengagumi bait-Nya ini.  Segala yang berkaitan dengan bait-Nya ... seakan penuh dengan aliran "kehidupan" ... sekarang coba kita berpikir dan menelaah ... Yesus yang sungguh Allah ... menempati "rahim Maria" ... Maria menjadi bait-Nya bukan?

Oh ya ... Yehezkiel juga memberi suatu catatan indah mengenai sebuah "pintu" di bait-Nya. .......  :

Yeh 44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup. 2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup. 3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ."

Ada bagian dari bait-Nya , yang tidak boleh dibuka kecuali DIA. Mengindikasikan bahwa bagian tertentu dari bait itu, ttetap tertutup ... tidak diganggu ... tetap 'kudus' karena dilalui Allah. 

Ah ... andainya semua memahami arti rohani bacaan di atas.

Selamat berdevosi pada Maria, bunda Allah, bunda kita semua.